
Airlangga Beberkan Data-data Ekonomi RI Mulai Membaik

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto membeberkan beberapa tanda-tanda pemulihan ekonomi yang menurutnya mulai membaik.
"Pandemi di Indonesia kesembuhan lebih dari 84%, dari segi ekonomi, berbagai negara resesi, Indonesia kontraksi -5,2%, kita melihat ada 7 sektor yang bertahan. Tumbuh positif diantaranya pertanian, kesehatan, pertanian hingga jasa pengolahan," ujarnya dalam webinar KPCPEN "Transformasi Ekonomi: Mendorong Daya Saing UMKM dan Koperasi Menuju Indonesia Maju dan Unggul" di Jakarta, Kamis (19/11/2020).
Menurutnya, pertumbuhan positif juga terjadi di pasar modal, di mana terpantau tumbuh positif 30% dari akhir Maret yang lalu. Dia juga mencatat penguatan rupiah sudah mencapai Rp 14.000 tertinggi sejak Maret.
"Pemerintah mendorong agar momentum pertumbuhan terjaga. Dimana di Q3 5,05% kuartal to kuartal, diharapkan bisa mendorong pertumbuhan kita antara -1,6 sampai 0,6 di Desember dan 2021 5%," katanya.
Dia mengatakan, pemerintah hingga kini terus menjalankan 3T dan masyarakat diharapkan terus menerapkan 3M. Hal ini akan terus didorong sampai Indonesia bisa memperoleh vaksin.
"Pemerintah telah realisasi anggaran Rp 695 triliun 2020 dan Rp 372 triliun pada 2021," tegasnya.
Menurutnya, salah satu terbesar adalah bantuan untuk UMKM sebesar Rp 123,4 triliun. UMKM menjadi salah satu sektor yang terdampak cukup dalam.
"Dalam rangka mendukung permodalan,dan cash flow, pemerintah memberikan bantuan permodalan melalui perbankan secara langsung," pungkasnya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak
