
Jurus Sri Mulyani Tutup Celah Korupsi Keuangan Negara

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan,untuk mencegah korupsi dalam pengelolaan keuangan negara memerlukan seluruh elemen. Mulai dari sumber daya manusia (SDM) nya, aturan yang harus terus diperbaiki dan teknologi.
Untuk SDM ia menilai sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai yang positif dan tata kelola yang baik seperti transparansi, akuntabilitas dan integritas. Itu semua harus disusun melalui aturan yang perlu direview secara rutin.
"Kami melakukan edukasi secara luar biasa, melalui berbagai saluran media, baik tv, koran, media sosial, dan bahkan kami melakukan lomba olimpiade APBN, dan membuat video sampai ke level SMP," ujarnya dalam webinar KPK, Rabu (18/11/2020).
"Kemenkeu juga membuat kegiatan Kemenkeu Mengajar untuk anak-anak SD, dalam rangka kami meng-introduce konsep keuangan negara sedini mungkin," imbuhnya.
Selain itu, untuk mencegah terjadinya kecurangan terhadap pengelolaan keuangan negara, pihaknya juga memperkuat pengawasan di berbagai lapisan mulai dari pengawasan internal hingga kerjasama dengan pihak terkait.
"Dalam menjaga keuangan negara, penguatan pengawasan dilakukan di berbagai layer di internal hingga kita berbicara dengan aparat institusi BPKP sebagai internal audit pemerintah dan BPK sebagai eksternal audit yang independen, dengan aparat penegak hukum maupun KPK juga dilakukan kerja sama," kata dia.
Lanjutnya, tak hanya penguatan pengawasan dengan berbagai lembaga, Kemenkeu juga melakukannya melalui teknologi. Teknologi ini dinilai sangat membantu dalam pengelolaan keuangan negara secara transparan dan mencegah korupsi.
"Berbagai transaksi dilakukan menggunakan digital dalam rangka mengurangi kebocoran atau terjadinya korupsi," jelasnya.
Meski demikian, ia mengakui masih saja ada beberapa oknum yang melakukan kecurangan atau korupsi. Masih banyak pegawai yang dinilai tergoda untuk melakukan korupsi sehingga pemerintah terus memperkuat sinergi dengan aparat hukum.
"Olah karenanya, pemerintah, Kemenkeu terus melakukan sinergi antar komponen masyarakat, aparat penegak hukum, seluruh pemerintah daerah, masyarakat, dan tentu dengan auditor," jelasnya.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anggaran Pemulihan Ekonomi Sudah Disebar Rp 579 T