Jokowi Resah, Situasi di Laut China Selatan Makin Memanas

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
12 November 2020 17:15
Presiden Jokowi Hadiri KTT ke-37 ASEAN, Istana Kepresidenan Bogor, 12 November 2020. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Jokowi Hadiri KTT ke-37 ASEAN, Istana Kepresidenan Bogor, 12 November 2020. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti stabilitas dan perdamaian di kawasan Indo Pasifik, terutama terkait menajamnya rivalitas dan ketegangan di Laut China Selatan.

Sorotan tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pidato pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-23 ASEAN-RRT secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/11/2020).

"Kita semua, tanpa terkecuali, memiliki tanggung jawab menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan," kata Jokowi, seperti dikutip melalui keterangan resmi, Kamis (12/11/2020).



Eks Gubernur DKI Jakarta itu menilai, situasi dunia sampai saat ini masih diwarnai dengan berbagai ketidakpastian, termasuk menajamnya rivalitas dan ketegangan di Laut China Selatan.

Apabila hal ini terus berlanjut, Jokowi mengatakan, bukan tidak mungkin pemulihan menyeluruh di kawasan dari pandemi Covid-19 akan semakin sulit.

Jokowi berharap agar kemitraan antara ASEAN dan RRT ke depannya dapat mencapai lebih banyak kemajuan bersama melalui kerja sama yang terjalin kedua belah pihak.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Pamer Resep RI Lalui Pandemi Corona di KTT ASEAN-China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular