Sri Mulyani Sebut Semua Negara Anggarannya 'Jebol'
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi salah satu pembicara kunci dalam Forum Diskusi Sektor Finansial bertema: "Kondisi Sektor Keuangan Terkini Serta Meneropong Ekonomi 2021" di CNBC Indonesia.
Sri Mulyani mengungkapkan pandemi Covid-19 ini membuat semua negara anggarannya 'jebol' atau defisit dalam. Hal ini dikarenakan anggaran yang ada digunakan untuk merespons pandemi yang telah melukai ekonomi.
"Indonesia sama dengan semua negara melakukan countercyclical dari kebijakan fiskal. Defisit APBN meningkat, sekarang diperkirakan 6,3% dan tahun depan 5,5%," papar Sri Mulyani, Selasa (10/11/2020).
 Foto: Tangkapan layar CNBC IndonesiaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati |
Menurutnya tak cuma Indonesia. Bahkan seluruh negara di dunia mengalami defisit fiskal hingga di atas 10%.
"Seluruh negara dunia mengalami fiskal defisit di atas 10% kecuali Jerman. Ini menggambarkan dalam situasi covid yang dampaknya luar biasa, seluruh instrumen kebijakan digunakan, instrumen fiskal-moneter, dan kebijakan keuangan dalam situasi extraordinary," paparnya lagi.
Akibat pandemi Covid-19, Sri Mulyani melanjutkan, penerimaan negara mengalami tekanan sangat besar karena dunia usaha mengalami tekanan. Termasuk harga komoditas dan kebutuhan belanja yang meningkat.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anggaran Pemulihan Ekonomi Sudah Disebar Rp 579 T
