Pendukung Joe Biden berkumpul di Black Lives Matter Plaza untuk merayakan kemenangan Presiden terpilih Biden atas Presiden Donald Trump untuk menjadi presiden ke-46 Amerika Serikat, Sabtu, 7 November 2020, di Washington. (AP Photo/Jacquelyn Martin)
Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden bersama pasangannya Kamala Harris akhirnya memenangi Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) mengalahkan petahana dari Republik, Donald Trump-Mike Pence setelah meraih sebanyak 290 electoral votes. (AP Photo/Noah Berger)
Biden meraih 290 electoral votes, sementara petahana Trump hanya 214 suara elektoral. Jumlah itu melampaui ambang batas 270 electoral votes dari total 538 electoral votes untuk bisa memenangkan Pilpres AS.(AP Photo/Jae C. Hong)
Raihan 290 suara elektoral oleh Biden terjadi setelah sang wapres era Presiden Barack Obama itu mendapatkan kemenangan tipis di negara bagian Pennsylvania yang memiliki 20 electoral votes, dengan meraih 49,7% suara, sementara Trump 49,2%. (Tim Tai/The Philadelphia Inquirer via AP)
Sebelumnya Biden unggul di Nevada, dan Trump menang di Alaska, Georgia, North Carolina, Pennsylvania. Tapi kemudian Biden berbalik unggul di Georgia dan Pennsylvania. Di Georgia Biden menang 49,5% dan Trump 49,3%, sementara di North Carolina, Trump menang yakni 50,1% dan Biden hanya 48,7%. (AP Photo/Pablo Martinez Monsivais)
Joseph Robinette Biden Jr. atau biasa disebut Joe Biden adalah seorang politikus yang sempat menjabat sebagai wakil presiden ke-47 AS dalam pemerintahan presiden ke-44 Barack Hussein Obama II dari 2009 hingga 2017. (AP Photo/Alex Brandon)
Biden telah mengabdi dalam kehidupan publik selama sekitar setengah abad, menekankan pengalaman pemerintahannya, dan selalu berusaha untuk menempatkan dirinya sebagai seseorang yang berpengalaman dalam dunia yang berbahaya dan tidak pasti. (AP Photo/Jacquelyn Martin)