Prabowo 'Meeting Virtual' Bareng Menhan Australia, Bahas Apa?

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
06 November 2020 16:41
Prabowo (Twitter/Linda Reynolds)
Foto: Pertemuan antara Linda Reynolds (kiri) dan Prabowo Subianto di Bali tahun lalu (Twitter/Linda Reynolds)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo mengadakan pertemuan secara virtual dengan Menteri Pertahanan Australia Linda Reynolds, Jumat (6/11/2020). Hal itu diketahui dari unggahan akun Twitter resmi Linda, @LindaReynoldswa seperti dikutip CNBC Indonesia.

Menurut Linda, pertemuan itu membahas pendalaman kerja sama pertahanan antara kedua negara. Ia bilang kemitraan antara Australia dan Indonesia membantu mendukung keamanan dan ketahanan regional.




Dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara Menhan RI, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengonfirmasi pertemuan secara virtual antara Prabowo dan Linda.

"Betul, bicara tentang lanjutan kerja sama pertahanan," ujarnya via pesan singkat kepada CNBC Indonesia.

Terakhir kali Prabowo dan Linda berjumpa secara fisik tahun lalu di Bali. Saat itu, turut serta pula Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menlu Australia Marise Payne. Di bidang pertahanan dan keamanan, Prabowo mengatakan Indonesia dan Australia sepakat bersama-sama memerangi illegal fishing dan kejahatan trans-nasional.



"Kita juga sepakat untuk kerja sama dalam bidang maritim juga. Australia akan menawarkan kerja sama terutama di bidang pertukaran informasi dan intelijen, khususnya menghadapi illegal fishing dan kejahatan transnasional di perairan Indonesia," kata Prabowo setelah melakukan pertemuan 2+2 Indonesia-Australia di gedung BNDCC Nusa Dua, Bali, Jumat (6/12/2019), seperti dikutip detik.com.

Untuk itu, menurut Prabowo, saat ini tengah dirintis kerja sama dengan Australia di bidang peace keeping operation. Ia berharap rencana itu akan bisa terlaksana dalam waktu dekat.

"Kita juga membahas kemungkinan pertama kali co-deployment dalam peace keeping operation untuk PBB. Jadi ini sesuatu yang baru akan kita rintis mudah-mudahan kita akan mencapai hal itu," ujar Prabowo.

Selain itu, Prabowo mengatakan militer Australia akan mengundang prajurit RI untuk pendidikan dan latihan bersama sehingga kedua negara sepakat untuk melakukan lebih banyak latihan militer bersama.

"Saya kira secara rinci banyak bidang yang akan kita memulai. TNI diundang untuk ikut serta dalam latihan lebih banyak di Australia. Kemudian saya terima kasih ada undangan untuk lebih banyak untuk perwira-perwira kita, bahkan taruna kita untuk ikut serta dalam pendidikan di akademi militer Australia," katanya.

Sementara itu, Linda mengatakan pertemuan ini bertujuan agar hubungan pertahanan Indonesia dan Australia semakin kuat. Menurut dia, sudah ada 150 prajurit Indonesia melakukan pendidikan dan pelatihan di Australian Defence Force di tahun ini.

"Pertemuan hari ini menguatkan bahwa hubungan pertahanan kita akan terus tumbuh dan semakin kuat. TNI dan ADF melakukan lebih dari 20 kali komunikasi bilateral dan latihan bersama setiap tahunnya. Tahun ini, Australia menerima 150 pelajar Indonesia untuk pendidikan dan pelatihan dengan ADF," kata Linda.


(miq/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saat Menhan Australia Dikritik Gegara Meeting Bareng Prabowo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular