Makin Rendah! Kasus Baru Covid-19 pada Hari Ini 2.618 Orang

dob, CNBC Indonesia
02 November 2020 16:27
Petugas PPSU Kelurahan Bukit Duri membuat murL bertemakan COVID-19 untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat akan protokol kesehatan, karen kasus COVID-19 nasional terus meningkat, Selasa (8/9/2020). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jumlah kasus positif virus corina (Covid-19) di Indonesia terus menambah di angka psikologis 200.000orang per hari ini, ditengah kekhawatiran runah sakit yang makin penuh. 

Berdasarkan data Kementrian Kesehatan (Kemenkes) terdapat 3.046 kasus baru Covid-19 pada Selasa (8/9/20) sehingga totalnya menembus 200.035 orang. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Mural Covid-19 di Bukit Duri (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia- Kasus baru Covid-19 di Indonesia bertambah 2.618 orang pada Senin (2/11/2020). Ini merupakan pertambahan kasus baru harian terendah sejak 27 Agustus 2020.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kasus baru tersebut ditemukan dari 26.661 spesimen yang selesai diperiksa pada hari ini. Jumlah ini menambah total akumulasi kasus positif menjadi 415.402 orang.

Sementara itu, kasus sembuh masih mengalahkan pertambahan kasus baru. Pada hari ini ada 3.624 pasien sembuh sehingga totalnya menjadi 345.566 orang.

Pada hari ini yang sama juga terdapat 101 kasus kematian sehingga totalnya menjadi 14.044 orang. Hingga hari ini tersisa kasus aktif atau pasien Covid-19 dalam perawatan sebanyak 55.792, atau merupakan posisi terendah sejak 16 September.

Penyakit mematikan ini telah menyebar ke 502 kabupaten/kota di 34 provinsi seluruh Indonesia. Sebanyak 59.500 orang yang berstatus suspek Covid-19, masih dipantau oleh pemerintah.

Sejalan dengan kasus aktif yang menurun,  Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Jakarta mencatatkan penurunan pasien dalam satu bulan terakhir. Saat ini layanan isolasi mandiri dan perawatan pasien dengan gejala ringan kapasitasnya hanya terisi tidak lebih dari 40%.

Koordinator RS Darurat Covid-19 Mayor Jenderal TNI dr. Tugas Ratmono mengatakan, peningkatan pasien sembuh dan kasus baru yang semakin turun menjadi alasan penurunan pasien di RSD. Dia mengakui bulan lalu hunian di Wisma Atlet terisi hingga 80%, baik di tower 4-5 untuk isolasi mandiri dan tower 6-7 untuk pasien gejala ringan.

"Di tower 6-7 sekarang sudah 36,3% atau 1.045 orang artinya kan sudah turun jauh dan di tower 4-5 juga sudah 23,4% atau 729 orang. Yang masuk sekarang ini jauh lebih sedikit dan pasien yang sudah keluar sudah lebih banyak jumlahnya. Inilah yang membuat penurunan," kata Tugas di Graha BNPB, Senin (02/11/2020).

Selain itu, dengan diberlakukannya PSBB di DKI Jakarta, dia melihat angka penurunan di berbagai wilayah terutama yang berada di zona merah. Tugas mengatakan masyarakat juga sudah lebih sadar akan kedisiplinan protokol kesehatan, dengan #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitangan. Disiplin ini diharapkan membuat angka penularan turun, sehingga kasus pun semakin turun.

"Semoga ini akan terus diberlakukan dan kesadaran dispilin protokol kesehatan tetap dilakukan dengan baik. Kita lihat bersama di seluruh wilayah akan menurun dan khususnya di RS Darurat ini sampai bulan kemarin hingga awal November ada penurunan yang bermakna," ujarnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular