Jokowi Soroti Kasus Kematian Gegara Covid-19 di RI, Ada Apa?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
02 November 2020 13:54
Arahan Presiden Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, 2 November 2020. (Tangkapan Layar Youtube)
Foto: Arahan Presiden Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, 2 November 2020. (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/11/2020) siang. Dalam pengantarnya, Jokowi menekankan sejumlah hal.

"Pertama, kita harus tetap fokus untuk mengatur, menjaga keseimbangan, titik keseimbangan antara penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Ini berpuluh-puluh kali saya sampaikan tapi perlu saya tekankan," ujar Jokowi.

Khusus untuk Covid-19, Jokowi mengaku bersyukur lantaran kasus aktif Covid-19 RI yang tercatat 13,78% lebih rendah dari rata-rata dunia 25,22%.

"Ini yang harus terus ditekan sehingga angka 13,78% ini bisa kita perkecil lagi," katanya.

Kemudian, menurut Jokowi, tingkat kesembuhan semakin membaik. Saat ini persentase-nya 82,84%, sementara rata-rata dunia 72%. Hal itu, kata kepala negara, dapat ditingkatkan lagi.



Sedangkan tingkat kematian Indonesia masih di level 3,38% atau lebih tinggi dari rata-rata dunia yang berada di level 2,5%.

"Ini yang patut untuk menjadi perhatian kita semuanya," ujar Jokowi.

"Dan yang berkaitan dengan Covid-19 saya ingin tekankan hati-hati," lanjutnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi: Praktik Keagamaan Tertutup Harus Kita Hindari!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular