Sumpah Pemuda

Doni Ungkap Peran Penting Pemuda dalam Perang Lawan Covid-19

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
28 October 2020 18:05
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen Doni Monardo  (Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen Doni Monardo (Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan generasi muda selalu menjadi agen perubahan. Apalagi mahasiswa sebagai representasi pemuda merupakan aset berharga dan berperan dalam penanganan Covid-19. Selain itu anak muda menurutnya memiliki cara bertindak sesuai jamannya.

"Peran mahasiswa dalam penanganan Covid-19 menunjukan betapa kreatifnya mahasiswa, dalam memetakan masalah, membangun komunikasi dan mencari solusi. Tidak hanya pada upaya protokol kesehatan tetapi memahami permasalah ekonomi untuk jadi masyarakat yang produktif untuk menjadi masyarakat yang produktif," kata Doni, Rabu (28/10/2020).

Dia juga mengingatkan pandemi Covid-19 bukan hanya masalah kesehatan melainkan segala aspek kehidupan sudah terpengaruh. Untuk itu dibutuhkan kolaborasi antar disiplin ilmu akan memberi solusi lebih holistik.

Apalagi pada September berdasarkan survei BPS ada 17% masyarakat merasa tidak akan mungkin terpapar Covid-19, atau sebanyak 44,9 juta orang. Doni menegaskan secara global penyakit ini telah menimbulkan korban jiwa hingga 1,1 juta dan di Indonesia sebanyak 13 ribu orang.

"Kita kehilangan lebih dari 130 dokter, dan sebagian dokter sedang ikut kegiatan pembelajaran. Covid-19 adalah hal nyata dan sebuah peristiwa yang terjadi," ujarnya.

Untuk itu dia meminta kaum muda peduli, karena penyakit ini berbahaya bagi mereka yang berada di kelompok rentan dan memiliki komorbid. Bahkan angka kematian bagi masyarakat rentan dan komorbid mencapai 80-85%.

"Anak muda jangan dengan mudah mendekatkan diri pada yang komorbid. Covid-19 bukan disebarkan hewan, tetapi manusia dan yang menularkan bukan orang jauh tetapi orang yang terdekat," ujar Doni.

Untuk itu, Doni kembali mengingatkan bahwa protokol kesehatan adalah cara yang efektif untuk memutus rantai penularan Covid-19. Mulai dari #pakaimasker, jagajarak hindari kerumunan, dan #cucitangan pakai sabun serta air mengalir.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular