(CNBC Indonesia/Andrean Kristianto),
CNBC Indonesia
28 October 2020 16:27
Sejumlah elemen mahasiswa berdemo di kawasan Monumen Patung Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu (28/10/2020). Kedatangaan mereka untuk menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Pantauan CNBC Indonesia, massa turut membakar ban sebagai bentuk protes pada pemerintahan. Alhasil, asap hitam membumbung di udara. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Tak hanya itu, massa juga masih berorasi terkait penolakan UU yang ditolak oleh pekerja tersebut. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Massa dari Federasi Serikat Pekerja Aneka Sektor Indonesia itu tampak rapi membuat barisan. Terkini, mereka tengah menyanyikan lagu Darah Juang sebagai bagian dari aksi unjuk rasa. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Massa mahasiswa terus berdatangan ke area Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, untuk melakukan aksi unjuk rasa menolak UU Omnibus Cipta Kerja. Massa menyerukan ultimatum untuk Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Aksi mahasiswa juga membentangkan spanduk besar yang bertuliskan " Lawan Perusak Lingkungan dan Gagalkan Omnibus Law". (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Hingga menjelang sore hari para aksi tolak Omnibus Law terus berdatangan ke Patung Kuda Arjuna Wiwaha. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)