Jokowi Sampaikan Lagi Benefit UU Cipta Kerja, Kali untuk UMKM

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim kehadiran Undang-Undang Cipta Kerja akan memudahkan keberlangsungan usaha para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"UU Cipta Kerja akan memudahkan pelaku usaha, khususnya usaha mikro kecil untuk membuka usaha baru," kata Jokowi, Senin (26/10/2020).

Jokowi mengemukakan, regulasi maupun prosedur tumpang tindih yang selama ini menghambat keberlangsungan UMKM telah dihapus dalam UU Cipta Kerja. UU Cipta Kerja juga secara langsung mematikan pungutan liar yang kerap kali terjadi dalam proses izin.

Jokowi mengatakan, potensi pasar digital Indonesia tumbuh cukup meyakinkan. Meski demikian, baru sekitar 64 juta pelaku UMKM yang telah terintegrasi dengan teknologi digital yang makin berkembang.

"Saya yakin UMKM kita akan bisa cepat naik kelas. Dengan menjadikan UMKM milik kaum milenial sebagai motor penggerak," katanya.

"Yang muda punya kemampuan dan kelebihan. Karena bagian dari generasi digital native, yang sudah sangat akrab melek teknologi, dengan demikian prosesnya pasti lebih mudah dan lebih cepat," jelasnya.

Jokowi mengingatkan agar kemajuan teknologi digital tidak hanya membuat Indonesia menjadi pasar semata. Produk Indonesia, kata dia, perlu menjadi bagian penting dalam ekosistem yang ada.

"Saya yakin usaha milik kaum milenial akan bergerak lebih cepat jika didukung dengan ekosistem berusaha yang makin kondusif. Karena itu pemerintah dalam 6 tahun terakhir terus menerus melakukan reformasi struktural untuk memperbaiki kemudahan berusaha bagi UMKM," katanya.

Baca: Jokowi Soal Libatkan MUI Cs: Agar Umat Yakin Kehalalan Vaksin

(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ombudsman: UU Cipta Kerja Ada Potensi Maladministrasi