Agrikultur, Sektor Penopang Bisnis Bank Sulteng Kala Pandemi

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama Bank Sulteng, Rahmat Abdul Haris menyebutkan bahwa Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tengah tidak begitu merasakan dampak pandemi covid-19 pada kinerja bisnisnya. Dimana BPD Sulteng masih mampu merealisasikan Rencana Bisnis Bank (RBB), dengan DPK tumbuh 25,24% (yoy) per September 2020 sementara kredit tumbuh 16,68% (yoy).

Rahmad Abdul Haris menyebutkan Bank Sulteng dalam menghadapi pandemi ini berfokus pada pembiayaan sektor produksi pangan sekaligus memperkuat kerjasama dengan pelaku usaha yang menampung produksi petani. Seperti apa strategi bisnis Bank Sulteng di masa pandemi ini? Selengkapnya saksikan CNBC Indonesia Award, (Jum'at, 23/10/2020)