Bursa Bos BPJS-TK : Agus Susanto, Hingga Eks Direksi BNI

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
21 October 2020 11:08
Peserta BP Jamsostek konsultasi layanan tanpa kontak fisik dengan virtual di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cilandak, Kamis (18/6/2020). Layanan secara virtual ini merupakan penerapan sesuai dengan protokol kesehatan tanpa harus kontak langsung antara petugas dan peserta BP Jamsostek dalam rangka mencegah penularan COVID-19. Kepala Kantor Cabang Puspitaningsih mengatakan adanya layanan konsultasi tanpa kontak fisik ini di Cabang Cilandak ini disesuaikan dengan aturan protokol kesehatan dan untuk memutus penyebaran Covid-19.  Kantor cabang ini menyediakan skat-skat yang dilengkapi layar monitor yang terhubung dengan petugas secara video conference untuk kebutuhan komunikasi dan verifikasi data.
Foto: Layanan BPJS Ketenagakerjaan (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

 Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu secara resmi membentuk panitia seleksi (pansel) calon anggota dewan pengawas dan dewan direksi BPJS Ketenagakerjaan.

Pembentukan ditandai dengan terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 98/P 2020 tentang Pembentukan Panitia Seleksi Calon Anggota Dewan Pengawas dan Calon Anggota Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan.

Pansel yang dibentuk Jokowi kemudian telah mengumumkan hasil seleksi administrasi anggota dewan pengawasdan calon anggota direksi BPJS Ketenagakerjaan. Nama-nama besar pun mulai meramaikan bursa direksi maupun dewan pengawas BPJS.

Mulai dari eks direksi PT Bank Negara Indonesia Tbk Anggoro Eko Cahyo, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan saat ini Agus Susanto, hingga Budi Satria yang merupakan Komisaris Utama PT Bank BRI Agroniaga.

Nama-nama tersebut tercantum dalam pengumuman bernomor 05/Pengumuman/PANSEL/BPJS-TK/x/2020. Adapun peserta yang lolos seleksi administrasi sebanyak 202 orang yang nantinya akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.

"Hasil seleksi kompetensi bidang jaminan sosial ketenagakerjaan akan diumumkan pada 3 November 2020," tulis pengumunan tersebut, seperti dikutip CNBC Indonesia, Rabu (21/10/2020).

Pansel pun mengundang masyarakat untuk menyampaikan tanggapan terhadap calon anggota dewan pengawas maupun dewan direksi yang berhasil lolos seleksi. Adapun identitas masyarakat akan dirahasiakan.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article JHT Dicairkan Setelah Usia 56 Tahun, Ini Kata Menaker

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular