CNBC Indonesia
FOTO

Lagi, Mahasiswa Kembali Bakar Ban Saat Demo Tolak Omnibus Law

CNBC Indonesia/Tri Susilo,  CNBC Indonesia
20 October 2020 16:36
Sejumlah elemen masyarakat akan menggelar aksi demonstrasi lanjutan menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di sekitaran Istana, Jakarta, hari ini. Mereka menuntut Presiden Joko Widodo membatalkan UU Ciptaker dan menerbitkan peraturan pemerintah pengganti UU (Perppu). Sebanyak 20.587 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengawal aksi hari ini. Sejumlah personel melakukan pengamanan di objek-objek strategis serta sentra-sentra perekonomian. Dalam Pantauan detikcom, Selasa (20/10/2020), Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana maupun sebaliknya mulai ditutup pukul 09.30 WIB. Polisi tampak memasang pagar kawat berduri dan beton di depan Gedung Sapta Pesona. Traffic cone dipasang di Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana. Polisi melakukan penutupan jalan secara bertahap. Sejumlah polisi tampak bersiaga dengan mobil taktis dan water cannon yang disiapkan di Jalan Medan Merdeka Barat. Selain menolak menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja aksi kali ini bertepatan dengan satu tahun masa jabatan Jokowi-Ma'ruf Amin ( (CNBC Indonesia/ Tri Susilo))

Mahasiswa berorasi saat menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa )20/10/2020). Dalam aksinya mereka membakar ban. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Sejumlah elemen masyarakat akan menggelar aksi demonstrasi lanjutan menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di sekitaran Istana, Jakarta, hari ini. Mereka menuntut Presiden Joko Widodo membatalkan UU Ciptaker dan menerbitkan peraturan pemerintah pengganti UU (Perppu). Sebanyak 20.587 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengawal aksi hari ini. Sejumlah personel melakukan pengamanan di objek-objek strategis serta sentra-sentra perekonomian. Dalam Pantauan detikcom, Selasa (20/10/2020), Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana maupun sebaliknya mulai ditutup pukul 09.30 WIB. Polisi tampak memasang pagar kawat berduri dan beton di depan Gedung Sapta Pesona. Traffic cone dipasang di Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana. Polisi melakukan penutupan jalan secara bertahap. Sejumlah polisi tampak bersiaga dengan mobil taktis dan water cannon yang disiapkan di Jalan Medan Merdeka Barat. Selain menolak menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja aksi kali ini bertepatan dengan satu tahun masa jabatan Jokowi-Ma'ruf Amin ( (CNBC Indonesia/ Tri Susilo))

Mereka lantas berkerumun di sekitarnya sambil berorasi. Asap hitam terlihat membubung tinggi. Api terus menyala sampai sekitar 10 menit. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Sejumlah elemen masyarakat akan menggelar aksi demonstrasi lanjutan menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di sekitaran Istana, Jakarta, hari ini. Mereka menuntut Presiden Joko Widodo membatalkan UU Ciptaker dan menerbitkan peraturan pemerintah pengganti UU (Perppu). Sebanyak 20.587 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengawal aksi hari ini. Sejumlah personel melakukan pengamanan di objek-objek strategis serta sentra-sentra perekonomian. Dalam Pantauan detikcom, Selasa (20/10/2020), Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana maupun sebaliknya mulai ditutup pukul 09.30 WIB. Polisi tampak memasang pagar kawat berduri dan beton di depan Gedung Sapta Pesona. Traffic cone dipasang di Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana. Polisi melakukan penutupan jalan secara bertahap. Sejumlah polisi tampak bersiaga dengan mobil taktis dan water cannon yang disiapkan di Jalan Medan Merdeka Barat. Selain menolak menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja aksi kali ini bertepatan dengan satu tahun masa jabatan Jokowi-Ma'ruf Amin ( (CNBC Indonesia/ Tri Susilo))

Hari ini sejumlah elemen masyarakat akan menggelar aksi demonstrasi lanjutan menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di sekitaran Istana Negara, Jakarta. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Sejumlah elemen masyarakat akan menggelar aksi demonstrasi lanjutan menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di sekitaran Istana, Jakarta, hari ini. Mereka menuntut Presiden Joko Widodo membatalkan UU Ciptaker dan menerbitkan peraturan pemerintah pengganti UU (Perppu). Sebanyak 20.587 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengawal aksi hari ini. Sejumlah personel melakukan pengamanan di objek-objek strategis serta sentra-sentra perekonomian. Dalam Pantauan detikcom, Selasa (20/10/2020), Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana maupun sebaliknya mulai ditutup pukul 09.30 WIB. Polisi tampak memasang pagar kawat berduri dan beton di depan Gedung Sapta Pesona. Traffic cone dipasang di Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana. Polisi melakukan penutupan jalan secara bertahap. Sejumlah polisi tampak bersiaga dengan mobil taktis dan water cannon yang disiapkan di Jalan Medan Merdeka Barat. Selain menolak menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja aksi kali ini bertepatan dengan satu tahun masa jabatan Jokowi-Ma'ruf Amin ( (CNBC Indonesia/ Tri Susilo))

Mereka menuntut Presiden Joko Widodo membatalkan UU Ciptaker dan menerbitkan peraturan pemerintah pengganti UU (Perppu). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Sejumlah elemen masyarakat akan menggelar aksi demonstrasi lanjutan menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di sekitaran Istana, Jakarta, hari ini. Mereka menuntut Presiden Joko Widodo membatalkan UU Ciptaker dan menerbitkan peraturan pemerintah pengganti UU (Perppu). Sebanyak 20.587 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengawal aksi hari ini. Sejumlah personel melakukan pengamanan di objek-objek strategis serta sentra-sentra perekonomian. Dalam Pantauan detikcom, Selasa (20/10/2020), Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana maupun sebaliknya mulai ditutup pukul 09.30 WIB. Polisi tampak memasang pagar kawat berduri dan beton di depan Gedung Sapta Pesona. Traffic cone dipasang di Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana. Polisi melakukan penutupan jalan secara bertahap. Sejumlah polisi tampak bersiaga dengan mobil taktis dan water cannon yang disiapkan di Jalan Medan Merdeka Barat. Selain menolak menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja aksi kali ini bertepatan dengan satu tahun masa jabatan Jokowi-Ma'ruf Amin ( (CNBC Indonesia/ Tri Susilo))

Selain menolak menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja aksi kali ini bertepatan dengan satu tahun masa jabatan Jokowi-Ma'ruf Amin. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Sejumlah elemen masyarakat akan menggelar aksi demonstrasi lanjutan menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di sekitaran Istana, Jakarta, hari ini. Mereka menuntut Presiden Joko Widodo membatalkan UU Ciptaker dan menerbitkan peraturan pemerintah pengganti UU (Perppu). Sebanyak 20.587 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengawal aksi hari ini. Sejumlah personel melakukan pengamanan di objek-objek strategis serta sentra-sentra perekonomian. Dalam Pantauan detikcom, Selasa (20/10/2020), Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana maupun sebaliknya mulai ditutup pukul 09.30 WIB. Polisi tampak memasang pagar kawat berduri dan beton di depan Gedung Sapta Pesona. Traffic cone dipasang di Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana. Polisi melakukan penutupan jalan secara bertahap. Sejumlah polisi tampak bersiaga dengan mobil taktis dan water cannon yang disiapkan di Jalan Medan Merdeka Barat. Selain menolak menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja aksi kali ini bertepatan dengan satu tahun masa jabatan Jokowi-Ma'ruf Amin ( (CNBC Indonesia/ Tri Susilo))
Sejumlah elemen masyarakat akan menggelar aksi demonstrasi lanjutan menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di sekitaran Istana, Jakarta, hari ini. Mereka menuntut Presiden Joko Widodo membatalkan UU Ciptaker dan menerbitkan peraturan pemerintah pengganti UU (Perppu). Sebanyak 20.587 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengawal aksi hari ini. Sejumlah personel melakukan pengamanan di objek-objek strategis serta sentra-sentra perekonomian. Dalam Pantauan detikcom, Selasa (20/10/2020), Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana maupun sebaliknya mulai ditutup pukul 09.30 WIB. Polisi tampak memasang pagar kawat berduri dan beton di depan Gedung Sapta Pesona. Traffic cone dipasang di Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana. Polisi melakukan penutupan jalan secara bertahap. Sejumlah polisi tampak bersiaga dengan mobil taktis dan water cannon yang disiapkan di Jalan Medan Merdeka Barat. Selain menolak menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja aksi kali ini bertepatan dengan satu tahun masa jabatan Jokowi-Ma'ruf Amin ( (CNBC Indonesia/ Tri Susilo))
Sejumlah elemen masyarakat akan menggelar aksi demonstrasi lanjutan menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di sekitaran Istana, Jakarta, hari ini. Mereka menuntut Presiden Joko Widodo membatalkan UU Ciptaker dan menerbitkan peraturan pemerintah pengganti UU (Perppu). Sebanyak 20.587 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengawal aksi hari ini. Sejumlah personel melakukan pengamanan di objek-objek strategis serta sentra-sentra perekonomian. Dalam Pantauan detikcom, Selasa (20/10/2020), Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana maupun sebaliknya mulai ditutup pukul 09.30 WIB. Polisi tampak memasang pagar kawat berduri dan beton di depan Gedung Sapta Pesona. Traffic cone dipasang di Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana. Polisi melakukan penutupan jalan secara bertahap. Sejumlah polisi tampak bersiaga dengan mobil taktis dan water cannon yang disiapkan di Jalan Medan Merdeka Barat. Selain menolak menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja aksi kali ini bertepatan dengan satu tahun masa jabatan Jokowi-Ma'ruf Amin ( (CNBC Indonesia/ Tri Susilo))
Sejumlah elemen masyarakat akan menggelar aksi demonstrasi lanjutan menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di sekitaran Istana, Jakarta, hari ini. Mereka menuntut Presiden Joko Widodo membatalkan UU Ciptaker dan menerbitkan peraturan pemerintah pengganti UU (Perppu). Sebanyak 20.587 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengawal aksi hari ini. Sejumlah personel melakukan pengamanan di objek-objek strategis serta sentra-sentra perekonomian. Dalam Pantauan detikcom, Selasa (20/10/2020), Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana maupun sebaliknya mulai ditutup pukul 09.30 WIB. Polisi tampak memasang pagar kawat berduri dan beton di depan Gedung Sapta Pesona. Traffic cone dipasang di Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana. Polisi melakukan penutupan jalan secara bertahap. Sejumlah polisi tampak bersiaga dengan mobil taktis dan water cannon yang disiapkan di Jalan Medan Merdeka Barat. Selain menolak menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja aksi kali ini bertepatan dengan satu tahun masa jabatan Jokowi-Ma'ruf Amin ( (CNBC Indonesia/ Tri Susilo))
Sejumlah elemen masyarakat akan menggelar aksi demonstrasi lanjutan menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di sekitaran Istana, Jakarta, hari ini. Mereka menuntut Presiden Joko Widodo membatalkan UU Ciptaker dan menerbitkan peraturan pemerintah pengganti UU (Perppu). Sebanyak 20.587 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengawal aksi hari ini. Sejumlah personel melakukan pengamanan di objek-objek strategis serta sentra-sentra perekonomian. Dalam Pantauan detikcom, Selasa (20/10/2020), Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana maupun sebaliknya mulai ditutup pukul 09.30 WIB. Polisi tampak memasang pagar kawat berduri dan beton di depan Gedung Sapta Pesona. Traffic cone dipasang di Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana. Polisi melakukan penutupan jalan secara bertahap. Sejumlah polisi tampak bersiaga dengan mobil taktis dan water cannon yang disiapkan di Jalan Medan Merdeka Barat. Selain menolak menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja aksi kali ini bertepatan dengan satu tahun masa jabatan Jokowi-Ma'ruf Amin ( (CNBC Indonesia/ Tri Susilo))