Belum Terbukti Aman, Bahaya Jika RI Buru-buru Kejar Vaksinasi

Jakarta, CNBC Indonesia- Menilik rencana Pemerintah untuk mulai melakukan vaksin covid-19 pada November 2020, Epidemiolog University Griffith Australia, Dicky Budiman menyebutkan bahwa pelaksanaan vaksinasi harus memenuhi 4 syarat, mulai dari kondisi wabah, harus ada bukti ilmiah terhadap bukti keamanan dari uji klinis, selain itu aspek manfaat harus dipastikan lebih besar dari efek samping serta memastikan tidak ada cara lain untuk meredam pandemi. Sehingga Dicky menilai dalam waktu dekat belum ada yang bisa memperkuat Emergency Use Authorization (EUA) melakukan vaksin.

Seperti apa epidemiolog melihat urgensi RI lakukan vaksinasi di November 2020? Selengkapnya saksikan dialog Muhamamd Gibran dengan Epidemiolog University Griffith Australia, Dicky Budiman dalam Profit,CNBCIndonesia (Selasa, 20/10/2020)