
Catat Ya! KA Pertama di Sulawesi Beroperasi April 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Kereta api (KA) Makassar-Parepare dijadwalkan beroperasi pada April 2021. Kereta ini merupakan salah satu proyek di Sulawesi Selatan yang masuk Proyek Strategis Nasional (PSN).
Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Surya Tjandra meninjau lokasi pengadaan tanah untuk jalur kereta api Makassar-Parepare, kemarin. Ia juga mencoba langsung naik kereta api dari Stasiun Tanete Rilau menuju ke arah perbatasan Kabupaten Barru-Pangkep.
"Kita meninjau, menghormati capaian luar biasa bagi cita-cita Kabupaten Barru. Ini merupakan capaian besar untuk bangsa Indonesia karena pertama kali kita membangun dari nol jalur kereta dan keretanya sekalian seluruh infrastrukturnya yang dibutuhkan dan ini kolaborasi banyak pihak," ujarnya dalam siaran pers yang dikutip CNBC Indonesia, Selasa (20/10/2020).
Lebih lanjut Surya Tjandra menjelaskan bahwa proses pengadaan tanah untuk jalur kereta ini sudah 70%. Saat ini dikatakan sedang dilakukan negosiasi harga ganti rugi kepada sejumlah warga.
"Ini merupakan kepentingan masyarakat. Kendalanya sejauh ini tidak ada tetapi memang ada sebagian masyarakat yang meminta ganti rugi. Kita akan lakukan negosiasi secara rapi dan keputusan yang adil seperti apa," tambah Surya Tjandra.
Ia mengungkapkan juga bahwa daerah di sekitar rel kereta ini bisa dijadikan untuk proses Reforma Agraria dalam hal pemberdayaan masyarakat.
"Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Selatan juga sudah bekerja keras dengan segenap jajaran Kepala Kantor Pertanahan memastikan agar proses pembebasan lahan itu adil, masyarakat dilibatkan untuk berdiskusi juga bagaimana pemberdayaan masyarakat sekitarnya nanti supaya mereka menjadi pengawal sosialnya yang harus membantu menjaga wilayah di sekitar rel ini agar bermanfaat," tambahnya.
Kepala Balai Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur, Jumardi menyampaikan rencananya pada April 2021 nanti bahwa kereta api tersebut akan mulai dioperasikan.
"Seperti yang kita lihat, untuk Kabupaten Barru sudah rampung semua. Jadi kita melanjutkan pembangunan rel yang akan lanjut menghubungkan ke Kabupaten Pangkep dan Kabupaten Maros," tutupnya.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article KAI Berikan Bantuan untuk Masjid Istiqlal Senilai Rp250 Juta