Iya RI Sekarang Sudah Resesi, Tapi Masih Ada Ancaman Seram!

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
12 October 2020 13:21
Infografis/ 45 Negara Resmi resesi, Ri Di Ujung Tanduk/Aristya Rahadian Krisabella
Foto: Infografis/ 45 Negara Resmi resesi, Ri Di Ujung Tanduk

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan, Indonesia sudah mengalami resesi sejak terjadi perlambatan ekonomi di awal tahun lalu. Apalagi setelah kuartal II pelemahan ekonomi semakin dalam.

Namun, ia menekankan, resesi tidak perlu ditakuti melainkan harus dijadikan sebagai suatu kesempatan. Kesempatan untuk memperbaiki perekonomian agar bisa lebih berdaya tahan dibandingkan sebelumnya.

"Tapi resesi jangan sampai disia-siakan. Resesi sesuatu yang harus dihadapi dan dimanfaatkan. Saat resesi adalah saat terbaik untuk melihat yang harus diperbaiki dari kondisi ekonomi. Kita transformasi agar semakin kuat setelah keluar dari resesi," ujarnya melalui media briefing virtual, Senin (12/10/2020).

Menurutnya, pandemi Covid-19 yang menyebar di seluruh negara di dunia membuat perekonomian turun tajam tak terkecuali Indonesia. Di mana pada kuartal I perekonomian melambat yang tercatat 2,97% dan pada kuartal II anjlok lebih dalam menjadi minus 5,32%.

"Tantangan kita berat, Covid-19 masih eskalasi meningkat, sebabkan pertumbuhan ekonomi kontraksi dan jelas ini sebabkan investasi dan konsumsi menurun. Ini jadi ancaman bagi perekonomian tahun ini dan mungkin jadi ancaman tahun depan," kata dia.

Oleh karenanya, ia melihat perbaikan di kuartal III menjadi sangat penting. Kebijakan pemerintah yang diarahkan untuk pemulihan ekonomi harus terus dimaksimalkan agar perekonomian di kuartal III tidak jatuh sedalam kuartal sebelumnya.

"Banyak reformasi yang dilakukan dalam beberapa tahun dan akan terus dilanjutkan," jelasnya.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramalan & Skenario Ekonomi RI Tumbuh 5% di 2021, Percaya??

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular