Jangan Remehkan, Satgas: Positif Covid Harus Segera Berobat

dob, CNBC Indonesia
11 October 2020 20:30
Doni Monardo Apresiasi Upaya Pengendalian COVID-19 di Sulawesi Utara. (Dok :BNPB)
Foto: Doni Monardo Apresiasi Upaya Pengendalian COVID-19 di Sulawesi Utara. (Dok :BNPB)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo meminta agar masyarakat yang diketahui positif virus corona (Covid-19) harus segera mendapatkan penanganan agar tidak berakibat fatal. 

Dia menjelaskan berdasarkan data kejadian historis perubahan kondisi pasien dari gejala ringan ke sedang itu membutuhkan proses lebih dari seminggu. Sementara perubahan dari kondisi sedang ke berat atau buruk sangat cepat, sekitar satu jam saja.

"Ini yang perlu dipahami untuk mengetahui kondisi masing-masing. Jangan menunggu parah. Lebih cepat penanganan akan lebih baik," ungkap Doni dalam bincang-bincang spesial "Media Bertanya, Doni Monardo Menjawab" di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Jumat (9/10/2020) sore.

Apalagi bila pasien tersebut termasuk kelompok lanjut usia (lansia) dan orang yang mempunyai penyakit penyerta atau komorbid. Data menunjukkan kasus kematian di kedua kelompok tersebut sangat tinggi sekali,

"Angka kematian lansia dan komorbid mencapai 80% sampai 85%. Sebuah angka yang sangat tinggi sekali," papar Doni Mona

Berdasarkan data rumah sakit, jelas Doni Monardo, gejala ringan memang bisa 100% sembuh. Angka kematian pada pasien berisiko ringan 2,5%, risiko sedang 8%, dan risiko berat dan kritis mencapai 67%.

Dalam kesempatan tersebut, Doni juga mengapresiasi pemerintah daerah yang telah memberikan sanksi tegas pada pelanggar protokol. Aturan sanksi ini, kata Doni Monardo, telah ditetapkan dalam Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang sanksi bagi yang melanggar protokol kesehatan Covid-19.

"Aparat Kepolisian dan Satpol PP diberi kewenangan untuk memberi sanksi pada mereka yang melanggar, baik perseorangan dan perusahaan," kata Doni yang pernah menginap selama tiga bulan di kantornya saat pandemi ini mulai melanda negara kita.

Hingga Minggu (11/10/2020) siang, total pasien sembuh dari Covid-19 mencapai 255.027 orang. Jumlah tersebut bertambah 3.546 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya. Rasio pasien sembuh dibandingkan dengan total kasus mencapai 76,48%, lebih tinggi dibandingkan rata-rata dunia di 75%.

Sebelumnya, Doni Monardo mengingatkan jangan sekali-kali meremehkan Covid-19 karena sudah lebih dari 36 juta orang tertular di seluruh dunia. Dia juga meminta setiap orang untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, yakni #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitanganpakaisabun.

"Disiplin 3M itu tak sebanding dengan perjuangan dokter dan tenaga kesehatan dalam merawat pasien Covid-19," ujar Doni.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular