Katedral Holy Saviour yang jadi sasaran penembakan, di Shusha Nagorno Karabakh, Kamis (8/10/2020). Pemerintah Armenia menuduh Azerbaijan menembaki sebuah katedral bersejarah di wilayah separatis Nagorno-Karabakh, di tengah konflik militer, Jumat (9/10/2020). (AP/Vahram Baghdasaryan)
Bagian dalam katedral yang dikenal dengan nama Katedral Holy Savior atau Ghazanchetsots ini hancur berantakan. Terdapat lubang besar di atapnya yang diduga bekas serangan udara dari Azerbaijan. (AP/Vahram Baghdasaryan)
Dilansir AP, beberapa anak berada di dalam katedral saat penembakan terjadi. Meskipun tidak terluka, mereka menderita stress akibat serangan itu. (AP/Vahram Baghdasaryan)
Beberapa jam kemudian, katedral mendapat lebih banyak serangan yang melukai dua jurnalis Rusia, salah satunya dirawat di rumah sakit dalam kondisi parah, menurut pejabat Armenia. (AP/Vahram Baghdasaryan)
Kementerian Luar Negeri Armenia mengecam penembakan itu sebagai "kejahatan yang mengerikan dan tantangan bagi umat manusia yang beradab". (AP/Vahram Baghdasaryan)
Armenia memperingatkan Azerbaijan bahwa menargetkan situs-situs keagamaan sama dengan kejahatan perang. (AP/Vahram Baghdasaryan)