CNBC Indonesia
FOTO

Potret Halte & Pos Polisi Hancur Oleh Massa Tolak Omnibus Law

CNBC Indonesia/Muhammad Sabki,  CNBC Indonesia
09 October 2020 14:22
Halte Busway Bundaran HI yang hangus dibakar massa saat aksi penolakan UU Ciptakerja di Kawasan Bundaran HI Jakarta, Jumat (9/10/2020). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Halte Transjakarta Bundaran HI yang hangus dibakar massa saat aksi penolakan UU Cipta Kerja di kawasan Bundaran HI Jakarta, Jumat (9/10/2020). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Halte Busway Bundaran HI yang hangus dibakar massa saat aksi penolakan UU Ciptakerja di Kawasan Bundaran HI Jakarta, Jumat (9/10/2020). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Aksi menolak UU Cipta Lapangan Kerja (Ciptaker) di Jakarta berujung pada kerusuhan pada Kamis (8/10/2020), membuat banyak kerusakan pada fasilitas publik. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Halte Busway Bundaran HI yang hangus dibakar massa saat aksi penolakan UU Ciptakerja di Kawasan Bundaran HI Jakarta, Jumat (9/10/2020). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Sebanyak delapan halte Transjakarta dibakar dan kerugian ditaksir mencapai Rp 45 miliar. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Halte Busway Bundaran HI yang hangus dibakar massa saat aksi penolakan UU Ciptakerja di Kawasan Bundaran HI Jakarta, Jumat (9/10/2020). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Selain membakar, massa juga merusak halte serta fasilitas di beberapa halte Transjakarta lainnya seperti Halte BPP. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Halte Busway Bundaran HI yang hangus dibakar massa saat aksi penolakan UU Ciptakerja di Kawasan Bundaran HI Jakarta, Jumat (9/10/2020). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pos Polisi Subsektor Sektor Majapahit juga hancur serta coretan di pagar Komplek Duta Merlin yang berada di seberang Halte Harmoni. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Halte Busway Bundaran HI yang hangus dibakar massa saat aksi penolakan UU Ciptakerja di Kawasan Bundaran HI Jakarta, Jumat (9/10/2020). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pantauan CNBC Indonesia, sejumlah petugas mengangkut puing-puing yang hancur dan tak layak dipakai. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Halte Busway Bundaran HI yang hangus dibakar massa saat aksi penolakan UU Ciptakerja di Kawasan Bundaran HI Jakarta, Jumat (9/10/2020). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Vandalisme juga dilakukan oleh aksi massa penolakan UU Ciptaker di patung Tugu Tani. CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Halte Busway Bundaran HI yang hangus dibakar massa saat aksi penolakan UU Ciptakerja di Kawasan Bundaran HI Jakarta, Jumat (9/10/2020). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Halte Busway Bundaran HI yang hangus dibakar massa saat aksi penolakan UU Ciptakerja di Kawasan Bundaran HI Jakarta, Jumat (9/10/2020). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Halte Busway Bundaran HI yang hangus dibakar massa saat aksi penolakan UU Ciptakerja di Kawasan Bundaran HI Jakarta, Jumat (9/10/2020). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Halte Busway Bundaran HI yang hangus dibakar massa saat aksi penolakan UU Ciptakerja di Kawasan Bundaran HI Jakarta, Jumat (9/10/2020). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Halte Busway Bundaran HI yang hangus dibakar massa saat aksi penolakan UU Ciptakerja di Kawasan Bundaran HI Jakarta, Jumat (9/10/2020). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Halte Busway Bundaran HI yang hangus dibakar massa saat aksi penolakan UU Ciptakerja di Kawasan Bundaran HI Jakarta, Jumat (9/10/2020). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Halte Busway Bundaran HI yang hangus dibakar massa saat aksi penolakan UU Ciptakerja di Kawasan Bundaran HI Jakarta, Jumat (9/10/2020). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)