Jokowi: Kita Cari Keseimbangan, Tak Perlu Sok Lockdown!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
04 October 2020 10:25
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan tentang perkembangan realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 26 September 2020.
Foto: Presiden Jokowi saat memberikan keterangan tentang perkembangan realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 26 September 2020.

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan strategi awal pemerintah dalam menangani wabah pandemi Covid-19 adalah mencari keseimbangan. Pemerintah tak ingin hanya fokus pada masalah kesehatan.

Hal tersebut ditegaskan Jokowi dalam sebuah video yang diunggah di YouTube Sekretariat Presiden mengenai strategi penanganan Covid-19, seperti dikutip CNBC Indonesia pada Minggu (04/10/2020).

"Saya paham masih banyak tantangan, namun tidak sedikit yang telah kita kerjakan. Singkatnya, strategi pemerintah sejak awal adalah mencari titik keseimbangan," tegas Jokowi.

Jokowi menegaskan, kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas pemerintah dalam menangani Covid-19. Namun, bukan berarti pemerintah akan begitu saja mengorbankan perekonomian yang juga terdampak pandemi.

"Jika kita korbankan ekonomi, sama saja kita mengorbankan puluhan juta orang. Ini bukan opsi yang kita ambil, kita harus cari keseimbangan yang pas," katanya.

Jokowi menegaskan, pemerintah sampai saat ini terus berupaya mencari keseimbangan tersebut. Harapannya, masalah kesehatan bisa teratasi, persoalan perekonomian pun tertangani agar beban masyarakat tidak semakin bertambah.

"Tidak perlu sok-sok-an akan me-lockdown provinsi, me-lockdown kota, atau me-lockdown kabupaten, karena akan mengorbankan masyarakat. Kita serius mencegah wabah supaya tidak meluas," bebernya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi: Praktik Keagamaan Tertutup Harus Kita Hindari!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular