CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto,
CNBC Indonesia
03 October 2020 14:42
Hari yang cerah para petani mulai bekerja memetik daun teh di kawasan Pasir Jambu, Bandung, Jawa Barat. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Teh merupakan satu dari 15 komoditas utama dan unggulan perkebunan Indonesia. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Jawa Barat merupakan produsen teh terbesar di Indonesia. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Sekitar 70% produksi teh nasional berasal dari provinsi ini. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Jawa Barat menjadi lokasi pengembangan perkebunan teh karena daerahnya yang subur, udaranya sejuk, dan topografinya yang bergunung-gunung yang sangat cocok untuk tanaman teh. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Kebun teh dikawasan ini tak hanya dikelola badan usahan namun terdapat juga kebun teh rakyat. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Kebun teh rakyat merupakan budidaya yang diusahakan secara mandiri oleh masyarakat tanpa berbentuk badan usaha. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Setiap pagi para petani sudah sibuk beraktivitas untuk memetik dan dikumpulkan di wadah yang dipikul sambil menggunting daun-daun teh terbaik di perkebunan tersebut. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Menurut mereka dalam sehari mereka dapat memetik sebanyak 1 kwintal dari perkebunan teh rakyat ini dan dibawa ke pabrik untuk diolah. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Disela sela aktivitas memetiknya, para petani tersebut berkumpul untuk beristirahat diselingi canda gurau untuk menghilangkan letihnya. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Produksi teh dalam negeri beberapa tahun terakhir cenderung melandai karena penyusutan areal perkebunan. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, produksi daun teh kering dalam negeri bergerak fluktuatif dalam 5 tahun terakhir. Produksi tertinggi daun teh kering sebanyak 154.369 ton yang terjadi pada 2014. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Peringkat Indonesia sebagai negara pengekspor teh turun cukup banyak dari urutan ke-5 di dunia pada 2004 menjadi peringkat ke-12 pada 2018. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)