Masih Positif Tapi Pasien Covid-19 Dipulangkan, Tak Bahaya?

dob, CNBC Indonesia
30 September 2020 18:57
A health worker takes a nasal swab sample to test for COVID-19 in New Delhi, India, Saturday, Sept. 5, 2020. India's coronavirus cases have crossed 4 million, leading the world in new infections and deepening misery in the country's vast hinterlands where surges have crippled the underfunded health care system. Initially, the virus ravaged India's sprawling and densely populated cities. It has since stretched to almost every state, spreading through villages. (AP Photo/Manish Swarup)
Foto: Seorang petugas kesehatan mengambil sampel usap hidung untuk menguji COVID-19 di New Delhi, India, Sabtu, (5/9/2020). (AP / Manish Swarup)

Jakarta, CNBC Indonesia- Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet dikabarkan memulangkan pasien meskipun hasil tes swab masih menunjukkan positif virus corona (Covid-19). Pasien tersebut melanjutkan isolasi di rumah untuk 14 hari mendatang

"Info dari dokter paru dan dokter umum, karena gejala saya sudah semakin membaik, dan virus juga sudah tidak bisa menyebar, saya bisa isolasi di rumah 14 hari," kata Alya (bukan nama sebenarnya) seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Rabu (30/9).

Perempuan berusia 29 tahun ini dirawat di Tower 6 Wisma Atlet selama dua pekan sejak pertengahan September lalu. Ia mengalami gejala sakit ringan dengan kondisi batuk kering.

Dia menjalani pemeriksaan tes swab untuk kedua kalinya pada 18 September. Hasilnya swab keluar pada 23 September, menyatakan bahwa dirinya masih positif Covid-19. Namun pada hari yang sama ia diperbolehkan kembali ke rumah.

Alya mengaku selama di rumah masih mendapat pemantauan dari RSD Wisma Atlet. Ia akan melakukan swab kembali pada 7 Oktober mendatang.

Katanya, jika dalam masa isolasi mandiri di rumah dirinya kembali menunjukan gejala Covid-19, diharuskan memberi tahu ke puskesmas yang merujuk Alya ke Wisma Atlet.

"Tapi tetap di rumah saya isolasi lagi 14 hari, kalau kembali muncul gejala nanti diinfokan ke puskesmasnya," katanya.

Koordinator Operasional Kakesdam Jaya Kolonel CKM, dr Stefanus Dony membenarkan pihaknya memulangkan pasien yang masih positif Covid-19. Dony menjelaskan, pasien yang dipulangkan sebetulnya sudah aman, dalam artian sudah tidak lagi menularkan virus ke orang lain.

Ia menambahkan pasien yang telah melakukan swab dengan nilai CT PCR 35 diperbolehkan menjalani isolasi mandiri di rumah.

Penilaian tersebut diartikan bahwa virus sudah tidak lagi menularkan ke orang lain, jika d ibawah angka itu pasien masih harus menjalani isolasi mandiri di RSD Wisma Atlet.

"Sebenarnya bukan masih positif, bahwa dengan nilai CT PCR 35 itu dikategorikan sudah tidak menularkan ke orang lain alias aman isolasi mandiri di rumah," katanya.

Berdasarkan catatan CNBC Indonesia ada sejumlah penelitian yang menyatakan pasien Covid-19 sudah tidak menularkan virus ini kepada orang lain, setelah menjalani perawatan beberapa hari. Salah satu penelitian tersebut berasal Pusat Nasional untuk Penyakit Infeksi dan Akademi Kedokteran Singapura, yang diterbitkan Mei 2020.

Tes positif "tidak sama dengan infeksi penularan atau virus yang hidup," tulis sebuah makalah dari penelitian bersama oleh Pusat Nasional untuk Penyakit Infeksi dan Akademi Kedokteran Singapura, seperti dilaporkan Bloomberg News, Minggu (24/5/2020).

Virus "tidak dapat diisolasi atau berkembang setelah sakit hari ke 11." Makalah ini didasarkan pada studi terhadap 73 pasien di Singapura.

Temuan ini menjadi salah satu rujukan untuk kebijakan pemulangan pasien di negara Singapura. Sebelumnya, kriteria pemulangan pasien didasarkan pada hasil tes swab yang negatif.

Selain itu, penelitian juga dilakukan oleh Rumah Sakit Zhongnan, Wuhan. Dikutip dari detikcom, untuk pasien COVID-19 yang bergejala, virus Corona bisa menular hingga 19 hari setelah terinfeksi. Sementara untuk orang tanpa gejala (OTG) bisa menyebarkan virus Corona selama 8 hari.

Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Network tersebut melihat tidak ada pasien yang menyebarkan virus Corona setelah 12 hari. Beberapa dari mereka juga hanya menularkan virus hingga hari ketiga.


(dob/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular