Jokowi ke Pedagang Kecil: Desember Vaksin Covid Mulai Masuk

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
29 September 2020 16:32
A worker inspects vials of SARS CoV-2 Vaccine for COVID-19 produced by SinoVac at its factory in Beijing on Thursday, Sept. 24, 2020. A Chinese health official said Friday, Sept. 25, 2020, that the country's annual production capacity for coronavirus vaccines will top 1 billion doses next year, following an aggressive government support program for construction of new factories. (AP Photo/Ng Han Guan)
Foto: AP/Ng Han Guan

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI, Joko Widodo mengatakan bahwa vaksin untuk Covid-19 akan mulai masuk ke Indonesia pada bulan Desember.

Hal ini dikatakan di depan pedagang kecil saat Pemberian Bantuan Modal Kerja, Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (29/9/2020).

"Oleh karena itu dalam kondisi seperti ini semangat kerjanya jangan turun dan nanti Insya Allah di bulan Desember sudah mulai vaksin masuk. Pada kondisi nanti tahun depan sudah agak normal bapak ibu sekalian jangan kehilangan momentum, artinya pada nanti saatnya kondisi sudah normal, modal kerjanya sudah nggak ada," katanya.

Dia mengatakan bagaimana kondisi saat Pandemi yang dirasakan tak hanya di Indonesia tapi terjadi juga di 215 negara di seluruh dunia. "Kondisinya sama persis, kesusahannya sama. Tidak hanya kecil yang mikro yang menengah yang gede semuanya juga pada posisi yang sama, kesulitan semua," ujarnya.

Di depan pedagang kecil, Jokowi mengatakan bahwa kita semua harus bekerja lebih keras lagi dan bertahan. Dia mengaku, sudah bertemu dengan ribuan pengusaha kecil dan mikro yang mengaku omsetnya turun setengahnya, bahkan penghasilannya juga tergerus.

Menurutnya, hal ini yang harus dihitung betul, sebab yang namanya usaha ada naik dan ada juga penurunan. Menurutnya hal itu biasa, dan Jokowi juga mengalami. "Saya dulu mulai juga seperti bapak ibu sekalian jadi saya mengalami saya mengerti," katanya menjelaskan.

Sekali lagi, dia mengatakan bagaimana semangat kerja jangan sampai kendor, pertahankan agar usaha yang dijalankan jangan sampai tutup.

"Jangan sampai rugi, untung sedikit tidak apa. Tapi kalau sampai tutup, nanti saat kondisi sudah normal, memulai lagi akan sulit," pungkasnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai-Ramai Warga China Buru Vaksin Pfizer Cs ke Luar Negeri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular