Heboh Video Tersembunyi di Rupiah, Dolar Juga Pernah Terjadi

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia baru-baru ini dihebohkan adanya "video tersembunyi" di uang edisi khusus Rp 75.000. Video tersembunyi di uang yang baru diterbitkan Bank Indonesia (BI) bagian dari teknologi augmented reality (AR) yang bisa dilihat pada salah satu aplikasi AR.

Namun, kejadian serupa bukan hanya terjadi di rupiah tapi pada Dolar Amerika Serikat (AS). Teknologi AR pada dolar sudah ada sejak 2016 lalu.

Sebagaimana dilaporkan BGR,  pemerintah Amerika Serikat pada 2016 pernah menerbitkan aplikasi iOS yang menggunakan teknologi augmented reality untuk mengidentifikasi uang dolar dan membuat model tiga dimensi dari Gedung Putih dalam tampilan AR pada ponsel.

Aplikasi itu disebut 1600, merujuk pada alamat Gedung Putih, yaitu 1600 Pennsylvania Avenue. Dengan memindai dolar menggunakan aplikasi itu dan kamera ponsel, maka gambar 3D kecil Gedung Putih akan muncul di dolar. Bahkan, gambarnya seperti nyata, lengkap dengan bendera yang berkibar dan kesibukannya.

Pilihan Redaksi PSBB DKI Jakarta Bikin Kurs Dolar Australia Bangkit

Inti dari teknologi itu adalah untuk menunjukkan kepada pengguna aplikasi mengenai kehidupan di Gedung Putih sepanjang tahun di setiap musim. Di mana akan ada salju yang menutupi tanah di musim dingin dan kembang api pada tanggal Empat Juli. Seluruh kegiatan itu dinarasikan oleh Sekretaris Pers Gedung Putih Josh Earnest, kala itu.

"Saat Anda mengalami satu tahun di Gedung Putih, dari Easter Egg Roll hingga Upacara Kedatangan Negara, Anda akan melihat bahwa bahkan saat musim dan orang berubah, Gedung Putih tetap bertahan sebagai institusi demokrasi Amerika," kata Earnest dalam sebuah entri blog yang mengumumkan peluncuran aplikasi itu.

Aplikasi ini sendiri dirancang dengan bantuan Nexus Studios dan dalam kemitraan dengan Asosiasi Sejarah Gedung Putih, sehingga pemandangannya seperti asli. Uniknya, aplikasi ini juga tersedia secara gratis.

Sementara itu di Indonesia, teknologi AR serupa di mata uang rupiah baru-baru ini diketahui. Kehebohan terjadi setelah aplikasi bernama Ivive ditemukan bisa memunculkan video tersembunyi di uang baru Rp 75.000.

Cara untuk melihatnya adalah dengan membuka aplikasi Ivive. Setelahnya akan terbuka layar seperti layaknya kita mau mengambil foto/video di smartphone.

Jika mengarahkan kamera ke arah uang baru edisi khusus Kemerdekaan RI 75 Tahun, maka dalam hitungan detik akan muncul video lagu Indonesia Raya.

Ivive sendiri adalah perusahaan yang berbasis di Vienna, Austria. Ivive merupakan Aplikasi augmented reality (AR) yang memungkinkan seniman menambahkan dimensi digital pada barang fisik.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko menegaskan bahwa BI tidak membuat konten AR di UPK75 ataupun di uang Rupiah lainnya. "AR tidak termasuk dalam ciri uang Rupiah yang diedarkan Bank Indonesia," tegas Onny kepada CNBC Indonesia, Sabtu (26/9/2020).

Dia menambahkan bahwa BI akan mempelajari lebih lanjut mengenai penggunaan AR di UPK75. "Namun kami mengingatkan masyarakat/pengembang aplikasi untuk berhati-hati dalam memperlakukan uang Rupiah, karena uang Rupiah dilindungi oleh UU. Masyarakat juga dilarang untuk merusak atau merendahkan sesuai pasal 25 (UU Mata Uang)," tegasnya.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hot News : Indonesia Mulai Tinggalkan Dolar