RS Darurat Wisma Atlet Covid-19 Kekurangan Dokter & Perawat

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Kesehatan Kodam Jaya Kolonel Ckm dr. Stefanus Dony mencatat hingga saat ini setidaknya ada 240 dokter dari 246 kebutuhan dokter di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran.

"Kalau tenaga kesehatan, 4 tower 2.600-an, dan sampai sekarang dokter kita ada 240, kebutuhan 246 masih kekurangan 6 dokter," katanya seperti mengutip video dari BNPB, di Jakarta, Jumat (25/9/2020).

Baca: Ini Lho Prosedur Isolasi OTG Covid-19 di RSD Wisma Atlet

Untuk perawat baru tersedia 1.000 orang, sementara kebutuhan mencapai 1.500 perawat atau kurang 500 perawat. Hal ini dengan asumsi, bahwa semua tower yaitu 4,5,6 dan 7 telah penuh oleh pasien Covid-19.

"Memang tak setiap lantai ada pasien. Artinya dengan SDM sekarang, masih bisa melaksanakan pelayanan dengan baik," katanya.

Dia menjelaskan, setiap 1 lantai akan ada 3 perawat, dimana setiap lantai ada 32 kamar. Satu orang bertanggung jawab untuk 2 lantai. Menurutnya, idealnya memang kurang, namun melihat kondisi pasien dengan kondisi tanpa gejala dan gejala ringan hal ini menurutnya masih bisa dikendalikan.

"OTG 1 lantai tidak perlu dokter, hanya di poliklinik, ada triase perlu dokter juga, setiap lantai akan dijaga perawat," pungkasnya.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak