Tarto (58) pengurus pada pool Pluit Jaya di Sunter Agung Podomoro, Jakarta Utara, sedang mereparasi bus yang ada di pool, Jumat (25/9/2020). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Beroprasi sejak tahun 1975, kini bus Pluit Jaya tinggal kenangan. Pasalnya bus tersebut sudah tidak terawat lagi. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Pantauan CNBC Indonesia di lapangan, bus yang terparkir sudah tidak layak pakai, mulai interior dan keadaan fisik bus sudah tak layak digunakan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Tarto selaku pengurus pool menjelaskan, "Bus ini sudah tidak terpakai lagi sejak awal tahun 2020 dan ditambah lagi sekarang adanya pandemi Covid-19." (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Masuknya virus Covid-19 di Indonesia membuat keterpurukan bus Pluit Jaya kian bertambah, pasalnya tidak ada penyewaan untuk pariwisata. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Sebelumnya masuk pandemi ada 100 supir yang bekerja untuk Pluit Jaya bahkan bisa lebih. Tetapi semenjak Maret 2020 para supir dan kernet dipulangkan ke kampung halaman karena Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Armada yang dulunya mencapai lebih dari 100 unit kini hanya ada 20 unit yang tersisa. Menurut Tarto armada tersebut dijual paketan ke pengepul besi tua. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)