Airlangga 'Ramal' Pertumbuhan PDB RI 2020 Bisa Minus 1,7%

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
25 September 2020 12:23
Suasana gedung bertingkat di Jakarta, Senin (5/2/2018). Tahun ini, bank Indonesia memperkirakan ekonomi akan tumbuh lebih baik dibandingkan dari tahun lalu di kisaran 5,1 hingga 5,5 persen seiring membaiknya perekonomian global. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi gedung bertingkat (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini bisa mencapai minus 1,7%.

Hal itu diungkapkan Airlangga dalam rapat koordinasi pimpinan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) dan Kementerian/Lembaga (K/L) di kawasan Wisata Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Jumat (25/9/2020).

Ia menjelaskan, pandemi Covid-19 telah mengakibatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi minus 5,32% di kuartal II-2020.

"Dan di kuartal III, satu minggu lagi, diperkirakan outlook kuartal III minus 3% sampai minus 1%, outlook sampai akhir tahun minus 1,7% sampai 0,6%," ujar Airlangga.



Kendati demikian, Ketua Komite PC-PEN itu mengungkapkan situasi tahun depan akan lebih baik. Perekonomian akan kembali ke jalur positif, yaitu antara 4,5% hingga 5,5%. 

"Tergantung dari hasil dan ketersediaan vaksin seperti yang direncanakan pemerintah dan mendekati ke 270 juta vaksin," kata Airlangga.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meramal pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III masih negatif di kisaran minus 2,9% hingga minus 1%. Artinya perekonomian nasional terkontraksi dua kuartal berturut-turut. Pada kuartal II terkontraksi 5,32%.


Sedangkan untuk sepanjang tahun atau full year, perekonomian juga diprediksi akan tetap minus 1,7% hingga minus 0,6%. Hal ini lantaran kontraksi akibat pandemi Covid-19 masih akan berlanjut di semester II tahun ini.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Good Bye Resesi! Airlangga Pede PDB RI di Q4-2020 Positif

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular