Pendemo melintas di depan boneka jerami (orang-orangan sawah) yang menjadi instalasi demo di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (24/9/2020). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Sejumlah elemen dari aktivis hingga mahasiswa melakukan aksi demo dalam rangka Hari Tani Nasional. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Puluhan orang-orangan sawah dipasang di depan gedung DPR/MPR, Jakarta. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Puluhan orang-orangan sawah dengan pakaian layaknya petani itu dipasang berjajar di depan gerbang masuk kompleks parlemen. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Massa dari Komite Nasional Pembaruan Agraria (KNPA) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) tampak memasang spanduk di gerbang DPR/MPR. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Orang-orangan sawah yang baru dipasang pagi tadi merupakan simbol peringatan Hari Tani Nasional demi mengingatkan para wakil rakyat yang duduk nyaman di Senayan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Orang-orangan sawah ini juga tampak lengkap membawa atribut petani, dari mulai penggunaan topi caping dan rajutan bambu, selendang gendongan yang biasa dipakai para ibu-ibu petani, hingga cangkul yang biasa digunakan untuk menyiangi tanah dan ditanami berbagai produk pertanian. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Sekjen Korsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika mengatakan, KPA sengaja menggunakan boneka orang-orangan sawah di depan gedung DPR sebagai simbolisasi petani yang melakukan aksi pada peringatan Hari Tani Nasional. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)