Sekretaris Jenderal António Guterres berbicara dari podium, tengah, selama sesi ke-75 Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Selasa, 22 September 2020, di markas besar PBB di New York. (Eskinder Debebe/UN via AP)
Sidang Umum PBB tahun ini diadakan secara virtual untuk pertama kalinya dalam sejarah karena pandemi virus Corona. (AP Photo/Mary Altaffer)
Presiden Majelis Umum PBB Tijjani Muhammad-Bande yang berasal dari Nigeria mengatakan pertemuan virtual itu dijadwalkan pada 22-29 September 2020 dan dilakukan dengan pidato yang direkam sebelumnya oleh para pemimpin dunia. (AP Photo/Mary Altaffer)
Negara-negara anggota harus mengirimkan kepada PBB pidato berdurasi 15 menit yang dibawakan oleh presiden, perdana menteri, menteri pemerintahan, atau duta besar PBB setidaknya lima hari sebelum pertemuan. (AP Photo/Mary Altaffer)
Seorang diplomat dapat menghadiri pertemuan tatap muka di mana pidato akan disiarkan atau dibacakan dari podium Assembly Hall PBB. (UNTV via AP )
Presiden Jokowi berpidato dalam sesi Debat Umum, yakni sesi penyampaian pandangan para pemimpin negara di dunia. Sesi pidato tersebut termasuk ke dalam rangkaian pertemuan pejabat tinggi dunia di PBB yang digelar pada tanggal 21 September hingga 2 Oktober 2020 secara virtual akibat situasi pandemi Covid-19. Jokowi menyampaikan pidato dalam bahasa Indonesia. (Dok. Kementerian Luar Negri)
Sidang Umum PBB adalah pertemuan diplomatik terbesar di dunia dan melibatkan ratusan acara pendukung serta pertemuan bilateral dan multilateral para pemimpin dunia. Pertemuan itu tidak pernah dibatalkan sejak PBB berdiri pada tahun 1945.(AP Photo/Mary Altaffer)