Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi melaporkan satu unit rumah warga hanyut akibat banjir bandang. Banjir tersebut terjadi pada Senin (21/9), sekitar pukul 17.10 WIB. (Twitter/@yashudha_naka)
Banjir bandang dipicu oleh curah hujan dengan intensitas tinggi sehingga debit air Sungai Cipeuncit meluap. (Ist)
Lokasi terdampak bencana ini berada di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Dok: BNPB)
Hingga kini, BPBD setempat masih melakukan pendataan di lokasi terdampak. Sementara itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Sukabumi berada di lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan evakuasi serta pendataan. BNBP (badan Nasional Penanggulangan Bencana) memonitor kejadian dan berkoordinasi dengan BPBD setempat. (Twitter/@yashudha_naka)
BMKG melaporkan wilayah Jawa Barat termasuk provinsi yang berpotensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang hingga 2Â hari ke depan, 22 - 23 September 2020. (Twitter/@yashudha_naka)
Masyarakat diimbau selalu waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi seperti angin kencang atau angin puting beliung, banjir, banjir bandang dan tanah longsor. Angin puting beliung biasanya terjadi saat pergantian musim, dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya. (Twitter/@yashudha_naka)