
Tower 4 Wisma Atlet Mulai Dipakai, Ada 1.546 Tempat Tidur

Jakarta, CNBC Indonesia - Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, menambah kapasitas sebanyak 1.546 tempat tidur untuk menampung pasien positif yang tanpa gejala. sudah mulai digunakan. Penambahan itu mulai berlaku hari ini.
Penambahan fasilitas ini dilakukan di tower 4 karena penambahan kasus positif, dan sejak pagi ini telah menerima beberapa pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tidak dapat melakukan isolasi mandiri di rumah mereka.
"Tower 4 dan 5 peruntukannya memang untuk isolasi mandiri buat pasien positif yang OTG. Sementara yang bergejala di tower 6-7 yang huniannya sudah 80%, dan untuk tower 5 tingkat keterisiannya sudah 90%," kata Koordinator RS Darurat Covid-19 Mayor Jendral TNI Tugas Ratmono dalam diskusi di Graha BNPB, Jakarta, Senin (21/09/2020).
Dia pun memastikan bukan hanya fasilitas yang siap menerima penambahan pasien yang masuk, melainkan juga tenaga kesehatan untuk menanganinya.
Tugas menjelaskan, satu kamar dapat diisi oleh 2-3 orang dan dipisahkan antara pria dan wanita. Menurut dia, jika setiap kamar diisi 3 tempat tidur maka bisa menampung hingga 3.000 orang. Sehingga jika tower 4 digunakan maka RSD Wisma Atlet Kemayoran bisa menampung hingga lebih dari 8.000 orang.
Tugas menambahkan jika sesama pasien positif ditempatkan dalam satu ruangan masih aman. Karena tidak berpotensi menularkan orang sehat. Pihaknya juga memastikan pengamanan di setiap lantai, dan memantau kondisi setiap hari.
Mekanisme untuk masuk tower 4 pun sama seperti tower 5. Begitu juga dengan penanganannya karena ditujukan khusus untuk pasien positif Covid-19 yang OTG. Selain diberikan vitamin, dan analisa gizi, pasien juga didampingi tim psikolog untuk berkonsultasi secara daring dan juga dokter penanggung jawab.
"Ini fasilitas yang baik untuk memberikan informasi kesehatan. Kami tempatkan tempat rekreasi, ada jogging track, panggung mereka bisa berkumpul di sana. Ini fasilitas atau kegiatan yang kita programkan setiap hari," kata Tugas.
Ia menegaskan yang masuk di tower 4-5 adalah mereka yang sudah melalui test melalui PCR, dan akan dicek rekomendasi dari puskesmas bahwa memang pasien tidak bisa melakukan isolasi mandiri di rumah. Rekomendasi rujukan tersebut dikirim ke wisma atlet.
"Ini mekanisme yang mohon masyarakat pahami dan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mengontrol juga. Di puskesmas mereka juga bisa mengontrol warganya untuk isolasi," ujar Tugas.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
