Tower 4 Wisma Atlet Mulai Dipakai, Ada 1.546 Tempat Tidur

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
21 September 2020 13:42
Tenaga kesehatan berjalan di kawasan zona merah Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran Jakarta, 11/9. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyiapkan tower 5 yang direncanakan beroperasi malam ini untuk fasilitas isolasi mandiri bagi  pasien tanpa gejala. 
Kapasitas tower 5, memiliki  32 lantai 886 kamar di kali 2 bed jadi 1772 kamar tower 5. Koordinator Dokter Lapangan Observasi rumah sakit Darurat Wisma Atlet Muhammad Arifin mengatakan Tower 1-7 semua hidup karena pengecekan lampu. Tower 6&7 tidak full namun sudah terisi 70%.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, menambah kapasitas sebanyak 1.546 tempat tidur untuk menampung pasien positif yang tanpa gejala. sudah mulai digunakan. Penambahan itu mulai berlaku hari ini.

Penambahan fasilitas ini dilakukan di tower 4 karena penambahan kasus positif, dan sejak pagi ini telah menerima beberapa pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tidak dapat melakukan isolasi mandiri di rumah mereka.

"Tower 4 dan 5 peruntukannya memang untuk isolasi mandiri buat pasien positif yang OTG. Sementara yang bergejala di tower 6-7 yang huniannya sudah 80%, dan untuk tower 5 tingkat keterisiannya sudah 90%," kata Koordinator RS Darurat Covid-19 Mayor Jendral TNI Tugas Ratmono dalam diskusi di Graha BNPB, Jakarta, Senin (21/09/2020).

Dia pun memastikan bukan hanya fasilitas yang siap menerima penambahan pasien yang masuk, melainkan juga tenaga kesehatan untuk menanganinya.

Tugas menjelaskan, satu kamar dapat diisi oleh 2-3 orang dan dipisahkan antara pria dan wanita. Menurut dia, jika setiap kamar diisi 3 tempat tidur maka bisa menampung hingga 3.000 orang. Sehingga jika tower 4 digunakan maka RSD Wisma Atlet Kemayoran bisa menampung hingga lebih dari 8.000 orang.

Tugas menambahkan jika sesama pasien positif ditempatkan dalam satu ruangan masih aman. Karena tidak berpotensi menularkan orang sehat. Pihaknya juga memastikan pengamanan di setiap lantai, dan memantau kondisi setiap hari.



Mekanisme untuk masuk tower 4 pun sama seperti tower 5. Begitu juga dengan penanganannya karena ditujukan khusus untuk pasien positif Covid-19 yang OTG. Selain diberikan vitamin, dan analisa gizi, pasien juga didampingi tim psikolog untuk berkonsultasi secara daring dan juga dokter penanggung jawab.

"Ini fasilitas yang baik untuk memberikan informasi kesehatan. Kami tempatkan tempat rekreasi, ada jogging track, panggung mereka bisa berkumpul di sana. Ini fasilitas atau kegiatan yang kita programkan setiap hari," kata Tugas.

Ia menegaskan yang masuk di tower 4-5 adalah mereka yang sudah melalui test melalui PCR, dan akan dicek rekomendasi dari puskesmas bahwa memang pasien tidak bisa melakukan isolasi mandiri di rumah. Rekomendasi rujukan tersebut dikirim ke wisma atlet.

"Ini mekanisme yang mohon masyarakat pahami dan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mengontrol juga. Di puskesmas mereka juga bisa mengontrol warganya untuk isolasi," ujar Tugas.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular