Karyawan PHD berjualan pizza di pinggir jalan di Kawasan Bintaro, Tangerang Selatam, Jumat (18/9/2020). Pandemi Covid-19 membuat semua sektor industri terpuruk salah satunya bisnis restoran. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Akibat sepinya pembeli dan pemberlakuan PSBB membuat sebagian pelaku industri makanan memutar otak agar tetap 'hidup' dimasa pandemi saat ini, salah satunya dengan berjualan di pinggir jalan.(CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Salah satu gerai PHD yang berlokasi di Jalan Veteran kini menyebar karyawannya untuk berjualan di pinggir jalan salah satunya di kawasan Bintaro. Karyawan yang berjualan mengaku saat ini sepi pembeli dan terpaksa harus berjualan di pinggir jalan saat corona mewabah di Indonesia. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Ia mengaku dalam sehari membawa 25 box pizza yang terkadang habis dan tak jarang pun harus membawa pulang kembali pizza dagangannya ke kantor. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Tak hanya PHD, salah satu gerai makanan yang berada di Atrium Senen, Isoide, juga terpaksa berjualan di pinggir jalan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Tak tanggung-tanggung mereka menyebar titik penjualan hingga kawasan Bintaro, karena dinilai lokasi ini potensi pembeli. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Karyawan menjajakan makanan Bento nya kepada pengendara yang melintas dikawasan tersebut dengan membawa poster dan spanduk yang dipasang di motor mereka. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Dalam berjualan mereka juga membagikan brosur kepada pengendara, namun selalu 'dicuekin' oleh warga yang melintas. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Dalam sehari mereka membawa 40 paket, namun terkadang hanya terjual 30 dan kadang pula dagangan mereka habis. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Baru-baru ini juga restoran Ta Wan mulai menawarkan makanannya di Jalan kawasan Pondok Indah. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Dengan menggunakan poster dan menenteng tas jinjing karyawan menawarkan makanannya ke pengendara yang berhenti saat lampu merah di Kawasan Pondok Indah. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Menurut karyawan Ta Wan Pondok Indah, baru kemarin memulai berdagang di Jalanan karena sepinya pembeli. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Menu yang ditawarkan kepengendara adalah harga promo seharga Rp 30.000. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)