
Cegah PHK, Korporasi Butuh Bantuan Produktif di Program PEN
Jakarta, CNBC Indonesia- Ekonomi Indonesia pada Q3-2020 disebut Ekonom Universitas Brawijaya, Ahmad Erani Yustika dipastikan masih akan tekrontraksi dikisaran -1% hingga 3%, namun tidak akan sedalam jika dibandingkan dengan negara di kawasan seperti Singapuran, Malaysia hingga Thailand.
Erani juga menyebutkan terjadinya peningkatan pengangguran dan ketimpangan ekonomi serta kemiskinan menjadi dampak pandemi sehingga diperlukan upaya antisipasi melalui pergeseran program PEN. Dimana diperlukan insentif untuk mencegah PHK melalui bantuan produktif bagi korporasi.
Seperti apa ekonom melihat efektifitas program PEN? Selengkapnya saksikan dialog Muhammad Gibran dengan Ekonom Universitas Brawijaya, Ahmad Erani Yustika dalam Profit, CNBC Indonesia (Kamis, 17/09/2020)
-
1.
-
2.
-
3.