
TNI: Kapasitas RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran Masih Aman

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Pusat Kesehatan Tentara Nasional Indonesia Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Tugas Ratmono menegaskan kapasitas rumah sakit darurat (RSD) di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, masih aman. Penegasan itu disampaikan Tugas dalam sebuah diskusi dari Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Rabu (16/9/2020).
"Untuk hunian tower 6 dan 7 kurang lebih 60% sudah terhuni pasien (Covid-19) yang bergejala ringan dan sedang. Kemudian di tower 5 sebagai flat isolasi mandiri untuk pasien yang terkonfirmasi tanpa gejala huniannya sampai saat ini masih 40%. Jadi masih cukup untuk menampung pasien yang masuk ke Wisma Atlet, masih cukup aman," kata Tugas.
Koordinator Operasional KAKESDAM Jaya Kolonel CKM dr. Stefanus Dony menambahkan, untuk ketersediaan tempat tidur, khusus RSDC (Rumah Sakit Darurat Covid-19) sebagai rumah sakit untuk gejala ringan-sedang sebanyak 2.614. Sedangkan untuk isolasi mandiri di Kemayoran kapasitasnya 3.116 (tower 4 dan 5).
Berikut adalah data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 perihal ketersediaan bed dan pasien di RS Darurat, Flat Isolasi, dan Karantina Mandiri:
![]() |
Dalam kesempatan itu, Kodam Jaya juga menyiapkan strategi untuk mencegah antrean panjang memasuki RSD di Wisma Atlet Kemayoran. Hal itu disampaikan Kepala Staf Kodam Jaya Brigadir Jenderal TNI M. Saleh Mustafa.
"Dari pintu utama, akan ditanya oleh yang berjaga. Pasien tanpa gejala maka dia akan masuk ke jalur B menuju tower 5. Apabila pasien terkonfirmasi ada gejala maka lanjut ke jalur A menuju tower 6 dan 7," kata Saleh.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alert! Tower 8 RSD Wisma Atlet Terisi 99%, Sisa 7 Bed