TNI: Kapasitas RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran Masih Aman

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
17 September 2020 12:19
Tenaga kesehatan berjalan di kawasan zona merah Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran Jakarta, 11/9. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyiapkan tower 5 yang direncanakan beroperasi malam ini untuk fasilitas isolasi mandiri bagi  pasien tanpa gejala. 
Kapasitas tower 5, memiliki  32 lantai 886 kamar di kali 2 bed jadi 1772 kamar tower 5. Koordinator Dokter Lapangan Observasi rumah sakit Darurat Wisma Atlet Muhammad Arifin mengatakan Tower 1-7 semua hidup karena pengecekan lampu. Tower 6&7 tidak full namun sudah terisi 70%.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (11/9). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Pusat Kesehatan Tentara Nasional Indonesia Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Tugas Ratmono menegaskan kapasitas rumah sakit darurat (RSD) di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, masih aman. Penegasan itu disampaikan Tugas dalam sebuah diskusi dari Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Rabu (16/9/2020).

"Untuk hunian tower 6 dan 7 kurang lebih 60% sudah terhuni pasien (Covid-19) yang bergejala ringan dan sedang. Kemudian di tower 5 sebagai flat isolasi mandiri untuk pasien yang terkonfirmasi tanpa gejala huniannya sampai saat ini masih 40%. Jadi masih cukup untuk menampung pasien yang masuk ke Wisma Atlet, masih cukup aman," kata Tugas.

Koordinator Operasional KAKESDAM Jaya Kolonel CKM dr. Stefanus Dony menambahkan, untuk ketersediaan tempat tidur, khusus RSDC (Rumah Sakit Darurat Covid-19) sebagai rumah sakit untuk gejala ringan-sedang sebanyak 2.614. Sedangkan untuk isolasi mandiri di Kemayoran kapasitasnya 3.116 (tower 4 dan 5).

Berikut adalah data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 perihal ketersediaan bed dan pasien di RS Darurat, Flat Isolasi, dan Karantina Mandiri:

Tabel Jumlah Bed Wisma Atlet (Ist)Foto: (Ist)



Dalam kesempatan itu, Kodam Jaya juga menyiapkan strategi untuk mencegah antrean panjang memasuki RSD di Wisma Atlet Kemayoran. Hal itu disampaikan Kepala Staf Kodam Jaya Brigadir Jenderal TNI M. Saleh Mustafa.

"Dari pintu utama, akan ditanya oleh yang berjaga. Pasien tanpa gejala maka dia akan masuk ke jalur B menuju tower 5. Apabila pasien terkonfirmasi ada gejala maka lanjut ke jalur A menuju tower 6 dan 7," kata Saleh.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alert! Tower 8 RSD Wisma Atlet Terisi 99%, Sisa 7 Bed

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular