
RS Darurat Wisma Atlet Rawat 1.740 Pasien Covid-19.

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Pusat Kesehatan TNI, Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono SP.s mencatat hingga saat ini RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran merawat 1.740 pasien Covid-19.
"Ada yang ringan, sedang dan ada yang tanpa gejala di 4 tower yaitu 4,5,6,7," ujarnya di Jakarta, Rabu (16/9/2020).
Dia mengatakan, tower 4 dan 5 digunakan untuk isolasi mandiri. sementara dua tower lainnya yaitu 6 dan 7 akan difokuskan untuk perawatan pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang.
"Siapkan juga untuk isolasi ICU dan HCU. Saat ini hunian tower 5 sebesar 40%, 6-7 rata-rata 60%. Masih cukup memberikan pelayanan ke masyarakat," imbuhnya.
Adapun fasilitas perawatan di RS Darurat Covid-19 menurutnya seperti pada umumnya. Mulai dari monitor suhu, tensi dan lainnya. Selain dokter umum, ada pula dokter spesialis yang bertugas misalnya spesialis paru. Ada juga tenaga ahli anestesi untuk kondisi kritis, bagi pasien yang akan dirujuk ke RS lain.
"Di sana dilakukan sesuai prosedur medis, memberikan percepatan pemulihan gejala ringan atau sedang. Kalau ada yang memburuk, dirujuk, di sana disiapkan back up, tenaga dokter ahli anestesi mengembangkan intensifis penyakit kritis. Bisa melakukan penanganan disana sambil menunggu rujukan," terangnya.
Dia juga menjelaskan, untuk pasien tanpa gejala, akan dievaluasi selama 10 hari. setelah tidak ada masalah, maka bisa dipulangkan. Di mana sebelumnya telah dilakukan pengawasan dan pemantauan untuk proses selanjutnya.
"Untuk bergejala, dilihat dalam 14 hari. Kemudian sesuai tanpa gejala, bebas gejala bisa dipulangkan, di wisma atlet memerlukan pemeriksaan seperti PCR. Ini sudah melalui penilaian standar yang kita lakukan," pungkasnya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Covid Meledak, PLN Jaga Keandalan Listrik Wisma Atlet