Termasuk Sewa Hotel, BNPB Dapat Tambahan Anggaran Rp 3,5 T

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
15 September 2020 18:57
Tenaga kesehatan berjalan di kawasan zona merah Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran Jakarta, 11/9. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyiapkan tower 5 yang direncanakan beroperasi malam ini untuk fasilitas isolasi mandiri bagi  pasien tanpa gejala. 
Kapasitas tower 5, memiliki  32 lantai 886 kamar di kali 2 bed jadi 1772 kamar tower 5. Koordinator Dokter Lapangan Observasi rumah sakit Darurat Wisma Atlet Muhammad Arifin mengatakan Tower 1-7 semua hidup karena pengecekan lampu. Tower 6&7 tidak full namun sudah terisi 70%.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran Jakarta, Jumat (11/9). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah telah menyiapkan anggaran tambahan sebesar Rp 3,5 triliun untuk penanganan pasien Covid-19. Anggaran tersebut sudah dimasukkan dalam anggaran tambahan untuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Adapun anggaran tersebut salah satunya akan digunakan untuk menyewa hotel sebagai tempat perawatan dan isolasi pasien Covid-19. Hal ini mengantisipasi jika Rumah Sakit (RS) penuh dan tidak bisa lagi menampung pasien Covid-19.

"Anggaran yang dialokasikan tambahan Rp 3,5 triliun untuk BNPB yang di dalamnya termasuk antisipasi kemungkinan penggunaan hotel-hotel untuk ruang isolasi pasien," ujarnya melalui konferensi pers virtual, Selasa (15/9/2020).

Lanjutnya, saat ini sudah ada dua tower baru yang berada di RS darurat Wisma Atlet yang siap digunakan untuk penanganan pasien Covid-19. Keduanya adalah tower 6 dan tower 7 Wisma Atlet.

"Jadi sekarang ini kita lihat penggunaan maksimal, termasuk beberapa yang sudah ditetapkan pemerintah seperti gedung-gedung pelatihan yang sekarang digunakan untuk isolasi," kata dia.

Ia menegaskan, saat ini yang menjadi fokus utama pemerintah adalah bagaimana memaksimalkan semua fasilitas yang dimiliki untuk bisa membantu dalam menangani pasien Covid-19. Koordinasi untuk hal ini akan dilakukan bersama dengan BNPB.

"Paling fokus bagi kami adalah untuk semua penggunaan fasilitas itu dan berapa biaya untuk menggunakannya, ada perencanaan dan pertanggungjawaban oleh unit seperti BNPB," jelasnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular