Bikin Vaksin, Ternyata Ada Peluang Kolaborasi ASEAN & Eropa

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
12 September 2020 21:14
INFOGRAFIS, Pengembangan Vaksin Covid Masih Berlanjut
Foto: Infografis/Vaksin Covid-19/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengadakan tiga pertemuan penting dalam sepekan terakhir. Salah satunya adalah ASEAN-EU Ministerial Meeting.

Dalam pertemuan tersebut Retno membahas banyak isu, termasuk soal upaya penanganan pandemi virus corona (Covid-19).

"Pertama, menekankan pentingnya upaya bersama dalam mitigasi Covid. Dalam hal ini kerja sama yang paling mendesak adalah terkait vaksin. ASEAN dan EU (Uni Eropa/UE) harus bekerja sama memastikan strategi vaksin untuk semua." katanya dalam Press Briefing di Jakarta, Sabtu (12/9/2020).

"Untuk itu, ASEAN dan EU harus mendukung proses multilateral pengadaan vaksin yang aman, berkualitas dan terjangkau termasuk melalui kerangka Covax Facilities."

Covax Facility adalah sebuah aliansi yang dirancang untuk mempercepat pengembangan, produksi, dan akses yang adil ke tes, perawatan, dan penyebaran vaksin Covid-19 ke setiap negara di dunia. Covax dipimpin oleh Gavi, Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Retno juga mengatakan bahwa kerja sama tersebut harus berlangsung untuk jangka panjang.

"Untuk jangka Panjang, ASEAN-EU harus berkontribusi bagi penguatan tata Kelola Kesehatan global agar dunia menjadi lebih siap dalam menghadapi pandemi lainnya." katanya.

Pernyataan itu disampaikan Retno saat kasus corona global terus meningkat pesat. Menurut Worldometers, per Sabtu ini sudah ada 28.700.983 orang terinfeksi virus asal Wuhan, China itu. Sebanyak 920.608 orang di antaranya meninggal dunia dan 20.620.593 sembuh.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Status Pandemi Dicabut, Vaksin & Obat Covid-19 Bayar Pribadi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular