Perusahaan penerbangan global LATAM menyatakan bangkrut pada Selasa (26/5/2020). Maskapai terbesar di Amerika Latin itu mengaku terpukul habis karena COVID-19. Bulan Mei ini, perusahaan patungan Chile dan Brasil itu mengaku akan memangkas ratusan karyawan. Operasi sudah dikurangi hingga 95%. (AP Photo/Esteban Felix)
Maskapai penerbangan terbesar kedua di Amerika Latin, yang juga tertua kedua di dunia Avianca Holdings, mengajukan kebangkrutan. Sejak akhir Maret 2020, Avianca menyetop semua operasi. Sebanyak 20 ribu karyawan bahkan belum menerima gaji. (AP Photo/Moises Castillo, File)
Salah satu maskapai penerbangan terbesar di Inggris, Flybe, jatuh bangkrut akibat semua penerbangannya macet karena virus corona. Sebelumnya, Flybe sempat selamat dari kehancuran pada Januari lalu. Perusahaan diberikan pembebasan pajak oleh pemerintah Inggris. (Pete Byrne/PA via AP)
Trans States Airlines, anak perusahaan lain dari Trans State Holdings sekaligus operator United Express ini menghentikan operasinya. Perusahaan yang bermarkas di Missouri, AS itu sebelumnya telah memiliki rencana untuk mundur pada akhir tahun ini karena konsolidasi dan kekurangan pilot. (istimewa)
Maskapai penerbangan asal Meksiko, Aeromexico mengajukan kebangkrutan di pengadilan Amerika Serikat. Permohonan ini dilakukan karena maskapai telah terpukul akibat krisis virus Corona. Aeromexico menjadi maskapai ketiga Amerika Latin yang mengajukan kebangkrutan (AP Photo/Damian Dovarganes)