Kebakaran hutan terjadi di California awal pekan ini. Kebakaran hutan telah menghanguskan area seluas 18.000 hektare dan memaksa banyak warga mengungsi dari rumah masing-masing. (AP Photo/Noah Berger)
Lebih dari 500 petugas pemadam kebakaran dan empat helikopter pemadam dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang berkobar di wilayah timur San Bernardino, California bagian selatan itu. (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)
Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California menyatakan bahwa warga di sejumlah lingkungan setempat telah diperintahkan untuk mengungsi ke lokasi lebih aman.(AP Photo/Marcio Jose Sanchez)
Kebakaran hutan tersebut menyebakan langit dibeberapa wilayah California dan San Francisco berwarna oranye karena asap tebal, pada Rabu (9/9/2020). (AP Photo/Noah Berger)
Menurut para pejabat setempat, karena asap menjadi tebal di beberapa daerah, hal itu menghalangi sinar matahari yang menyebabkan langit menjadi gelap. (Frederic Larson via AP)
Partikel asap yang muncul dari kebakaran jadi penyebab utama perubahan warna langit di San Francisco. Partikel itu menghalau cahaya biru dan hanya memperbolehkan warna kuning oranye untuk sampai ke permukaan. (AP Photo/Eric Risberg)
Langit oranye tersebut juga membuat suhu San Francisco menurun, padahal seharusnya saat ini adalah waktu terpanas di sana. (AP Photo/Tony Avelar)
Angin yang datang dari Samudra Pasifik kemungkinan akan terus mendorong asap ke seluruh AS Barat, memperburuk kualitas udara, kata Roger Gass, ahli meteorologi layanan cuaca lainnya. (AP Photo/Tony Avelar)
Dinas Kehutanan AS telah mengambil tindakan dengan menutup delapan hutan nasional di California Selatan awal pekan ini. Pihaknya juga memerintahkan semua 18 hutan di negara bagian itu ditutup Rabu untuk keamanan publik. (AP Photo/Tony Avelar)
Kebakaran hutan di California dipicu oleh suhu panas dan angin kencang. Sejak pertengahan Agustus, kebakaran di California telah menewaskan 11 orang, menghancurkan lebih dari 3.600 bangunan. (AP Photo/Tony Avelar)