Jangan Kaget, Kasus Aktif Covid-19 RI Paling Banyak Bukan DKI

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
09 September 2020 10:02
Monas Masih Jadi Lokasi Liburan Favorit Ibukota di Penghujung Tahun. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Monas Masih Jadi Lokasi Liburan Favorit Ibukota di Penghujung Tahun. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 11 kabupaten/kota di Indonesia memiliki kasus aktif atau pasien yang masih dalam perawatan lebih dari 1.000 orang. Apalagi dalam sepekan terakhir penambahan kasus covid-19 naik 18,6% dibandingkan minggu lalu dari 18.625 orang menjadi 22.097 orang.

Pada Selasa (9/8/2020) penambahan kasus positif baru sebanyak 3.046 dan membuat total kasus 200.035 orang dengan kasus aktif 48.847 orang atau 24,4%. Dengan penambahan pasien baru paling banyak di Jakarta sebanyak 1.014 orang sehingga, total kasusnya mencapai 48.393 orang.

Meski mencatat total dan penambahan kasus paling tinggi, Jakarta bukanlah daerah yang memiliki kasus aktif atau yang masih membutuhkan perawatan terbanyak saat ini.

Kota yang mencatatkan kasus aktif paling tinggi yakni Kota Semarang dengan total 2.591 kasus. Kemudian Kota Medan dengan kasus aktif 1.454 kasus, Jakarta Timur 1.429 kasus, Jakarta Barat 1.372 kasus, Kota Makassar 1.363 kasus, Jakarta Pusat 1.312 kasus, Jakarta Selatan 1.149 kasus, Kota Surabaya 1.116 kasus, Kota Depok 1.043 kasus, Jakarta Utara 1.043 kasus, Jakarta Utara 1.043 kasus, dan Kota Bekasi 1.025 kasus.

"Target kita bersama adalah memastikan jumlah kasus sembuhnya makin tinggi, dan kasus aktif jumlahnya harus dipastikan makin hari makin turun dan jumlah kasus meninggalnya makin hari makin turun. Presentase utama yg harus dicapai adalah jumlah kasus sembuh harus semakin banyak," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, Selasa (08/09/2020).

Dalam sepekan terakhir kenaikan kasus tertinggi pertama tercatat di Bali naik lebih dari 100% dari 565 kasus menjadi 1.134 kasus. Kemudian Sulawesi Selatan naik 84% dari 461 menjadi 850, ketiga Riau naik 68,5% dari 502 menjadi 846.

Selanjutnya, DKI Jakarta yang mencatatkan kenaikan 31% dari 5.5568 menjadi 7.294 orang, saat ini provinsi ini menjadi hotspot corona di Indonesia. Kelima, Jawa Tengah naik 19,6% dari 1309 menjadi 1.566.

"Sementara perkembangan kasus meninggal mingguan, ini terlihat secara nasional ada penambahan kasus kematian nasional sebesar 3% dibandingkan minggu lalu dari 663 menjadi 683 penambahan kasus meninggal," jelas Wiku.

Adapun lima provinsi dengan kematian tertinggi yakni Jawa Timur 7,14%, Jawa Tengah 7,06%, Bengkulu 6,65%, Sumatera Selatan 5,59%, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) 5,9% .

"Kami mohon Gubernur, Bupati, Walikota agar bisa mengendalikan daerahnya bersama seluruh masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan agar kasusnya terkendali semoga di minggu depan kondisinya membaik dari saat ini," ujarnya.

Sementara sebanyak 60,31% dari 514 kabupaten/kota mencatatkan kasus di bawah 50 orang, 10,51% dengan 51-100 kasus aktif, 9,53% tercatat tidak ada kasus, 12,65% mencatatkan kasus 100-1.000 orang.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Baru Covid-19 di RI Tiba-tiba Naik, Nyaris Tembus 1.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular