Bos BPK: Ada Risiko Pengelolaan Keuangan Negara Saat Pandemi

Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Agung Firman Sampurna menyebutkan bahwa pengawasan tata kelola keuangan negara terkait perencanaan, pelaksanaan, pengawasan hingga pertanggungjawaban. Dimana terdapat beberapa risiko terkait pengelolaan keuangan negara, mulai dari risiko strategis terkait pencapaian tujuan, risiko operasional terkait validitas data hingga koordinasi, risiko duplikasi data hingga risiko fraud dan integritas

Oleh karena itu dalam pengawasan tata kelola keuangan negara di masa pandemi ini, BPK juga akan menerapkan dan mempertimbangkan aspek kedaruratan pandemi. Seperti apa risiko pengelolaan keuangan negara saat pandemic? Selengkapnya saksikan dialog Muhammad Gibran dengan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI, Agung Firman Sampurna dalam Profit, CNBC Indonesia (Rabu, 09/09/2020)