RS Makin Penuh, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Rekor Lagi

dob, CNBC Indonesia
07 September 2020 15:56
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Mengumumkan Status PSBB Transisi Jakarta (Tangkapan Layar Youtube Pemprov DKI Jakarta)
Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Mengumumkan Status PSBB Transisi Jakarta, beberapa waktu lalu (Tangkapan Layar Youtube Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta terus menembus rekor baru, di tengah kekhawatiran rumah sakit semakin penuh terisi pasien penyakit menular ini.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terdapat 1.046 pasien baru Covid-19 di Jakarta pada Senin (7/9/2020), sehingga totalnya menjadi 47.379 orang.

Sementara itu, jumlah kasus aktif Covid-19 di ibu kota mencapai 10.629 orang pada hari ini, dan merupakan posisi yang tertinggi selama ini.

Adapun jumlah pasien sembuh mencapai 662 orang, sehingga totalnya menjadi 35.454 orang. Pada hari ini, terdapat 22 orang meninggal dunia di Jakarta akibat Covid-19 sehingga totalnya menjadi 1.296 orang.

Sebelumnya, Juru Bicara dan Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta membuat kapasitas rumah sakit semakin penuh dan berada pada kondisi yang tidak ideal.

Menurutnya, meski memiliki 67 RS rujukan dan 170 RS yang menangani Covid-19, namun jumlah keterisian semakin tinggi.

"Angka keterpakaian tempat tidur di ruang isolasi 69% dan ICU sebesar 77%. Kondisi ini kondisi yang tak ideal," ujar Wiku dalam konferensi pers, Senin (31/8/2020).

Wiku menggunakan okupansi atau keterisian rumah sakit pada 28 Agustus. Padahal pada hari tersebut jumlah kasus aktif di DKI Jakarta masih di angka 6.757 orang.

Sementara itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo, berencana menggunakan Tower 4 dan 5 Wisma Atlet Kemayoran untuk digunakan sebagai flat isolasi mandiri bagi warga yang terinfeksi virus SARS-CoV-2, dan bagi mereka dengan tempat tinggal yang tidak memenuhi syarat protokol kesehatan. Menurut Doni, dua flat Wisma Atlet tersebut akan mulai digunakan pada Selasa (8/9/2020).

Dalam inspeksi yang dilakukan bersama perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Kementerian PUPR, dan Kementerian BUMN serta didampingi oleh Koordinator Satgas RS Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI (CKM), Tugas Ratmono, Jumat (4/9/2020), Doni berharap kebutuhan fasilitas air dan listrik dapat disiapkan dengan baik, sehingga Tower 4 dan 5 dapat segera dioptimalkan.

"Kami harapkan fasilitas air dan listrik sudah siap sehingga Tower 4 sudah dapat digunakan dan segera menyusul Tower 5," jelas Doni.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid-19 di Jakarta Meroket Menuju Ramalan Mengerikan Anies

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular