
Alert! Topan Haishen Terjang Jepang, Ancam Korsel

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Jepang mendesak warga di pulau-pulau selatan untuk waspada. Bahkan 8 juta orang diminta mengungsi.
Pasalnya Topan Haishen mengguncang wilayah itu. Dikabarkan BBC International Senin (7/9/2020), badai datang dengan angin kencang dan hujan lebat.
Aliran listrik puluhan ribu rumah, 430 di antaranya berada di Kyusu, terputus. NHK melaporkan Haishen membuat pabrik, sekolah dan bisnis ditutup di seluruh Jepang.
Ratusan perjalanan pesawat terbang dan kereta juga dibatalkan.
"Curah hujan diperkirakan akan mencapai rekor," kata Direktur Badan Meteorologi Jepang, Yoshihisa Nakamoto, seperti dikutip oleh kantor berita AFP.
"Ini dapat menyebabkan tanah longsor atau bahkan dapat menyebabkan sungai besar banjir."
Berbicara pada pertemuan dengan menteri kabinet, Perdana Menteri Sinzo Abe juga mengeluarkan seruan.
"Kepada seluruh warga terutama yang tinggal di daerah yang memiliki kemungkinan tinggi banjir sungai atau air pasang, mohon tetap waspada dengan informasi dari pihak berwenang setempat. Dan segera lakukan tindakan, untuk memastikan keselamatan Anda, untuk melindungi hidup Anda," tegasnya.
Sementara itu Haishen kini bergerak ke Busan, Korea Selatan (Korsel). Dinas Kehutanan Korsel menaikkan peringatan bahaya tanah longsor ke level tertinggi.
"Kerusakan karena topan kali ini diperkirakan lebih berbahaya daripada yang sebelumnya melanda," kata Park Chong-ho, kepala departemen itu dikutip dari Yonhap.
Padahal pekan lalu Korsel baru saja diterjang Topan Maysak. Sekitar 2.000 orang dievakuasi saat itu.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sedih, Ini Potret Terbaru Jepang yang Diterjang Topan Haishen