Penanganan Covid-19

Satgas: 6 Bulan Pandemi Corona, Kasus Makin Lama Makin Tinggi

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
04 September 2020 16:29
Suasana RSPI Sulianti Saroso Saat Kabar Adanya Pasien Positif Corona. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Suasana RSPI Sulianti Saroso (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tanpa terasa, pandemi Covid-19 sudah lebih dari enam bulan 'menjajah' tanah air sejak kasus konfirmasi positif pertama diumumkan Presiden Joko Widodo awal Maret lalu. Kendati demikian, dari hari ke hari, kasus konfirmasi positif terus bertambah.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, Jumat (4/8/2020), kasus konfirmasi positif mencapai 187.537, bertambah 3.269 dibandingkan sehari sebelumnya. Sementara total pasien sembuh per 4 September 2020 mencapai 134.181 atau bertambah 2.126 kasus. Sedangkan angka kematian mencapai 7.832 orang atau bertambah 82 kasus dari hari sebelumnya atau pada 3 September 2020.

"Kita sudah melewati 6 bulan menghadapi pandemi dan kita dihadapkan dengan kasus yang makin lama makin tinggi. Hal ini karena salah satunya libur panjang yang baru saja kita alami bersama, rupanya masyarakat pergi ke tempat wisata mungkin tidak menerapkan protokol kesehatan, terlihat akhirnya penyakitnya jadi meningkat drastis," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (4/9/2020).

Saat ini, secara umum, persentase kasus aktif Indonesia di bawah dunia, di mana Indonesia 24,1% sedangkan dunia 26,2%. Begitu juga persentase kesembuhan Indonesia di atas dunia 71,6%.



"Melihat kondisi ini demikian, Indonesia terus mengalami kenaikan kasus terutama pada beberapa hari terakhir. Bahkan menjadi 3.622 dalam 1 hari pada 3 September 2020. Angka yang dikontribusikan dari beberapa provinsi utama salah satunya DKI, jumlahnya 1.359 kemudian Jawa Timur 377, Jawa Tengah 242 dan Jawa Barat 238, ini cukup mengkhawatirkan," ujar Wiku.

Dia menyebut, ada hal-hal yang harus dilakukan oleh masyarakat terutama menyangkut protokol kesehatan. Misalnya penggunaan masker yang tepat dan tentu saja disiplin jarak harus selalu dipatuhi.

Hal ini harus diperhatikan. Apalagi jika di rumah ada anggota keluarga yang rentan misalnya orang tua, ibu hamil dan anak-anak. Kelompok ini, menurut Wiku, berisiko tinggi, sehingga harus menjaga kontak, karena belum tentu diri sendiri terbebas dari Covid-19.


"Selalu harus dijaga, modal yang setiap manusia miliki adalah imunitas individu, daya tahan tubuh dan imunitas ini dimiliki mudah dan murah karena ada di diri kita," kata Wiku.



(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular