Petugas melakukan pengecekan fisik kendaraan sebelum di kirimkan ke pelanggan di Dealer Honda Sawangan, Depok, Jawa Barat (17/9/2020). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Kementerian Perindustrian mengusulkan relaksasi pajak pembelian mobil baru sebesar 0 persen. Upaya ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor otomotif di tengah masa pandemi Covid-19. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Sales Manager Honda Sawangan, Erwinto Jonatan sangat mengapresiasi rencana ini "Setuju jika pajak mobil baru 0%, kapan lagi dapat mobil baru dengan harga murah," ujar Erwin. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Saat ini menurut Erwin penjualan mobil terutama mobil baru sangat terpukul karena Covid, karena mengalami penurunan daya beli. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Rencana pemerintah yang bakal memberikan insentif pajak mobil baru menjadi 0% direspons positif oleh pelaku industri otomotif. Pabrikan asal Jepang, Honda menilai itu bakal memperbaiki iklim industri dan pasar mobil baru yang sudah jatuh akibat pandemi Covid-19. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
"Pada dasarnya usulan tersebut tentu baik ya untuk menstimulus pasar bila diimplementasikan," kata Business Innovation and Sales Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy kepada CNBC Indonesia, (17/9). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Penjualan mobil pada bulan Agustus lalu tercatat 37.277 unit. Itu terhitung sudah cukup baik di masa pandemi Covid-19, meski memang masih jauh dari waktu normal dimana penjualan rata-rata per bulan mencapai 80-90 ribu unit. Namun jika berkaca dari data sebelumnya, secara tahunan penjualan Agustus tahun ini masih turun 58% dari Agustus 2019 yang sempat menembus 90.568 unit. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
PT. HPM mencatat penjualan sebanyak 4.865 unit dengan Honda Brio Satya menjadi paling laku dengan penjualan sebanyak 1.883 unit, menyumbang 39 persen dari total penjualan Honda di bulan Agustus. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)