100 Dokter Meninggal Gegara Covid-19, Masih Mau 'Bandel'?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
31 August 2020 15:26
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M. Faqih (Youtube BNPB Indonesia)
Foto: Ketua PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M. Faqih (Youtube BNPB Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) melaporkan hingga Senin (31/8/2020), sejawat dokter yang gugur dalam penanganan Covid-19 sudah mencapai 100. Jumlah itu belum termasuk petugas kesehatan lain seperti perawat yang juga terus bertambah.

"Mari kita doakan agar kawan-kawan kita yang gugur mendapat tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa, keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran serta perjuangannya mengilhami dan menjadi tauladan bagi kita semua agar tetap komitmen menjalankan pengabdian kepada kemanusiaan," ujar Ketua Umum PB IDI dr. Daeng M. Faqih seperti dikutip dari akun Instagram resmi PB IDI, hari ini.

Dalam kesempatan itu, Daeng M. Faqih meminta agar semua pihak mendoakan perjuangan sejawat dokter hingga perawat sebagai garda terdepan penanganan Covid-19. Mereka, menurut Daeng M. Faqih, sedang membantu masyarakat yang sedang membutuhkan pertolongan dalam perawatan Covid-19.

"Semoga diberikan kesehatan, keselamatan, mendapatkan perlindungan dan pertolongan dari Allah SWT serta dimudahkan segala urusannya," kata Daeng M. Faqih.


Sampai dengan Minggu (30/8/2020) pukul 12.00 WIB, kasus konfirmasi positif mencapai 172.053 pasien atau bertambah 2.858 orang dibandingkan sehari sebelumnya.


Sementara itu, jumlah pasien sembuh bertambah 1.383 orang menjadi 124.185 pasien. Kemudian pasien meninggal mencapai 7.343 pasien atau bertambah 82 orang.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Airlangga Hartarto angkat suara fakta terkait kasus baru konfirmasi positif Covid-19 di tanah air yang terus meningkat. Menurut dia, hal itu terkait erat dengan penerapan protokol kesehatan di lapangan.

Demikian dikatakan Airlangga saat meluncurkan kampanye 'Jangan Kendor! Disiplin Pakai Masker' di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/8/2020).

"Salah satu penyebab peningkatan itu kedisiplinan masyarakat, salah satunya. Dan oleh karena itu gerakan memakai masker ini menjadi sesuatu yang wajib untuk terus dilaksanakan dan masyarakat juga mulai memilih dan memilah masker-masker yang efektif mencegah penularan daripada penyakit," kata Airlangga.

Berikut daftar 100 dokter meninggal berdasarkan catatan IDI per 30 Agustus 2020 seperti dilaporkan CNN Indonesia.

DIY
1. Prof. dr. Iwan Dwi Prahasto (Guru Besar FK UGM)


2. dr. R. Nurul Jaqin SpB (IDI Yogyakarta)

Jawa Barat
1. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (IDI Kota Bandung)


2. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)


3. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)
4. dr. Wahyu Hidayat, SpTHT (IDI Kab. Bekasi)
5. dr. Karnely Herlena (IDI Depok)
6. dr. Soekotjo Soerodiwirio SpRad (IDI Kota Bandung
7. dr. Mikhael Robert Marampe (IDI Kab. Bekasi)
8. dr. Adi Rahmawan (IDI Depok)

Jawa Timur
1. dr. Berkatnu Indrawan Janguk (IDI Surabaya)


2. dr. Boedhi Harsono (IDI Surabaya)


3. dr. Soeharno (IDI Kediri)


4. dr. Bendrong Moediarso, SpF, SH (IDI Surabaya)


5. dr. H. Dibyo Hardianto (IDI Bangkalan)


6. dr. Deny Dwi Yuniarto (IDI Sampang)


7. dr. Gatot Prasmono (IDI Sidoarjo)


8. dr. Sukarno (IDI Sidoarjo)


9. dr. Budi Luhur (IDI Gresik)


10. dr. Deni Chrismono Raharjo (IDI Surabaya)


11. dr Arif Agoestono Hadi (IDI Lamongan)


12. dr. Djoko Wiyono (IDI Surabaya)


13. dr. Arief Basuki SpAn (IDI Surabaya


14. dr. Putri Wulan Sukmawati (PPDS Anak FK Unair/RS Soetomo Surabaya)


15. dr. Agus Pramono (IDI Sidoarjo)


16. dr. Pepriyanto Nugroho (IDI Blitar)


17. dr. Sulis Bayu Sentono, dr., M.Kes., Sp.OT (K) (IDI Surabaya)


18. Prof. dr. R. Mohammad Muljohadi Ali, Sp.FK (IDI Malang Raya)


19. dr. Abdul Choliq (IDI Probolinggo)


20. dr. M. Ali Arifin (IDI Sidoarjo)


21. dr. Sony Putrananda (IDI Blitar)


22. dr. Ach. Chusnul Chuluq Ar, MPH (IDI Malang Raya)


23. dr. Riyanto SpOG (IDI Tuban)


24. dr. Ignatius Tjahjadi SpPD (IDI Surabaya)


25. dr. Hilmi Wahyudi (IDI Gresik)

Jawa Tengah
1. dr. Esis Prasasti Inda Chaula, SpRad (IDI Tegal)


2. dr. Sang Aji Widi Aneswara (IDI Semarang)


3. dr. Elianna Widiastuti (IDI Semarang)


4. dr Ane Roviana (IDI Jepara)


5. dr. Sovian Endi (IDI Grobogan)


6. dr. Ahmadi NH, Sp.KJ (IDI Semarang)


7. dr. M. Fahmi Arfa'i (IDI Semarang)


8. dr. Edi Suwasono (IDI Kota Malang)


9. dr. Hery Prasetyo (IDI Blora)



DKI Jakarta
1. Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (Guru Besar FKM UI/IDI Jakarta Timur)


2. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)


3. dr. Hadio Ali K, Sp.S (IDI Jakarta Selatan)


4. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (IDI Jakarta Timur)


5. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)


6. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS (IDI Jakarta Pusat)


7. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru besar Epidemiologi FKM UI)


8. dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) (IDI Jakarta Selatan)


9. dr. Heru S. meninggal di RSPP (IDI Jakarta Selatan)


10. dr. Naek L. Tobing, SpKJ (IDI Jakarta Selatan)


11. dr. Sudadi, MKK, SpOK (IDI Jakarta Pusat)


12. dr. Elida Ilyas, SpKFR (K) (IDI Jakarta)


13. dr. Nastiti Noenoeng Rahajoe, SpA (K) (IDI Jakarta Pusat)


14. dr. Paulus Sp.PD (IDI Jakarta Pusat)

Sulawesi Selatan
1. dr. Bernadette Sp THT meninggal di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (IDI Makassar)


2. dr. Herry Nawing SpA (IDI Makassar)


3. dr. Theodorus Singara SpKJ (IDI Makassar)


4. Prof. dr. Andi Arifuddin Djuanna, SpOG (K) (IDI Makassar)


5. dr. Adnan Ibrahim, SpPD (IDI Makassar)


6. dr. Muh. Rum Limpo SpB (IDI Selayar)

Banten
1. dr. Ketty di RS Medistra (IDI Tangerang Selatan)

Sumatera Selatan
1. dr. Efrizal Syamsudin, MM (IDI Prabumulih)


2. dr. Fatoni (IDI Ogan Komuring Ulu)


3. dr. John Edward Feridol Sipayung (IDI Siantar Simalungun)


4. Prof. dr. H. Mgs. Usman Said, SpOG (K) (IDI Palembang)


5. dr. H. Khiarul Saleh, SpPD (IDI Palembang)

Sumatera Utara
1. dr. Donni (IDI Deli Serdang)


2. dr. Ucok Martin Sp. P (IDI Medan)


3. dr. Irsan Nofi Hardi Nara Lubis, Sp.S (IDI Medan)


4. dr. Anna Mari Ulina Bukit (IDI Medan)


5. dr. Aldreyn Asman Aboet, SpAN, KIC (IDI Medan)


6. dr. Sabar Tuah Barus SpA (IDI Medan)


7. dr. Daud Ginting, SpPD (IDI Medan)


8. dr. Dennis (IDI Medan)


9. dr Edwin Marpaung, SpOT (IDI Medan)


10. dr. Andhika Kesuma Putra, Sp.P (K) (IDI Medan)


11. dr. Ahmad Rasyidi Siregar, SpB (IDI Medan)


12. dr Herwanto SpB (IDI Kisaran)


13. dr. Maya Norismal Pasaribu (IDI Labuhan Batu Utara)


14. dr. M. Hatta Lubis, SpPD (IDI Padang Sidempuan)


15. dr. H. Muhammad Arifin Sinaga, MAP (IDI Langkat)

Kalimantan Selatan
1. Prof. Dr. H. Hasan Zain, Sp.P (IDI Banjarmasin)


2. DR. dr Heru Prasetya, SpB, SpU (IDI Banjarmasin)


3. dr. Zulkiflie Saleh (IDI Banjarmasin)


4. dr. Aris Sugiharjo, SpPD (IDI Banjarmasin)

Kalimantan Timur
1. dr. Miftah Fawzy Sarengat (PPDS FK Unair, RS Soetomo, IDI Balikpapan)


2. dr. Sriyono (IDI Balikpapan)


3. dr. H. Edisyahputra Nasution (IDI Samarinda)

Bali
1. dr. Nyoman Sutedja, MPH (IDI Denpasar)


2. dr. I Wayan Westa, Sp.KJ (K) (IDI Denpasar)


3. dr. I Nyoman Sueta (IDI Denpasar)


4. dr. I Made Widiartha Wisna (IDI Buleleng)

Nusa Tenggara Barat
1. dr. Asriningrum Sp.S (IDI Mataram)

Kepulauan Riau
1. dr. Amir Hakim Siregar SpOG (IDI Batam)


2. dr. HM Syamsu Rizal (IDI Natuna)

Papua Barat
1. dr. Titus Taba SpTHT-KL (IDI Sorong)


(miq/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 75 Dokter Wafat Karena Covid-19, Ini Harapan IDI Bagi Nakes

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular