Covid RI Makin Seram, Sri Mulyani: Prihatin, Kapan Berakhir?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku prihatin dengan perkembangan kasus corona (Covid-19) yang masih terus meningkat. Sri mempertanyakan kapan pandemi ini akan berakhir.

Apalagi, imbuh Sri, melihat data kasus terkonfirmasi Covid-19 Nasional kasus positif mencapai 169.196 di Indonesia per 29 Agustus dan kasus positif di Jakarta sebanyak 38.166 kasus. "Membuat saya jadi prihatin. Kapan pandemi ini akan berakhir? ," tanya Sri dalam akun instagram pribadinya @smindrawati yang diunggah kemarin, Minggu, (30/08/2020).

Baca: Mutasi Corona yang 10 Kali Lebih Menular Ditemukan di DKI?

Ia menyebut kebanyakan dari kita menyadari pentingnya sehat saat sudah jatuh sakit. "Sering kita baru menyadari betapa pentingnya arti sehat, pada saat kita sakit. Apakah kamu juga begitu?," kata Sri.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 menyebar melalui kontak dengan droplet saluran napas penderita yang dihasilkan pada saat bicara, batuk, atau bersin. Kemudian droplet dapat bertahan di udara dalam beberapa waktu tertentu dan sampai jarak tertentu.

Baca: Corona Tembus 25 Juta, Harap Tetap Waspada!

Oleh karena itu, ia mengajak semua orang untuk sama-sama menjadi pahlawan dan perang terhadap Covid-19, dengan selalu mematuhi protokol kesehatan.

Pertama dengan menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Kedua, mengingatkan siapa saja di sekitar kita untuk melakukan hal yang sama. 

"Bersama kita hentikan penyebaran Covid-19 sekarang juga! Selamat berakhir pekan. #pakaimasker#cucitanganpakaisabun #jagajarak," ajak Sri kepada semua masyarakat.





(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Curhat Sri Mulyani soal Ikhtiar Maksimal Lawan Corona