Corona DKI Rekor Lagi, Anak Buah Anies Salahkan Long Weekend

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
30 August 2020 19:15
Pemakaman Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi pemakaman jenazah dengan tata cara Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta dalam sepekan terakhir mengalami peningkatan signifikan. Bahkan, hari ini, Minggu (30/8/2020), jumlah kasus positif mencapai angka 1.114.

Jumlah ini merupakan akumulasi dari sepekan sebelumnya yang baru dilaporkan. Di mana sebagian besar terpapar Covid-19 saat libur panjang pada 16-22 Agustus 2020 lalu.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, 70% kasus positif pada hari ini adalah kasus yang diambil spesimen pada tanggal 24 dan 25 Agustus 2020.

"Efek long weekend 2 minggu berturut-turut. Perlu adanya kewaspadaan dan usaha bersama, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, dalam melihat tren kenaikan kasus ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (30/08/2020).

Lebih lanjut, Dwi mengatakan penambahan kasus hari ini, 57% di antaranya atau sebanyak 630 kasus baru adalah hasil tracing Puskesmas, yang mana melakukan pemeriksaan kepada kontak erat pasien positif.



Tracing ratio di DKI Jakarta saat ini adalah 6. Itu artinya dari 1 kasus positif, rata-rata 6 orang kontak erat akan diperiksa/dites PCR. Sedangkan, dari active case finding yang dilakukan Puskesmas, ditemukan 6 kasus baru. Sementara, dari passive case finding di RS dan klinik ditemukan sebanyak 478 kasus baru.

Meski tren kasus positif naik secara harian, namun tingkat kematian harian (Case Fatality Rate atau CFR) menurun, yakni hingga 30 Agustus 2020, CFR di DKI Jakarta adalah 3%.

Jumlah kasus aktif yang sempat mengalami kenaikan pada bulan Juli dan awal Agustus, mulai menunjukkan pelandaian kembali dan penurunan, yakni hingga 30 Agustus 2020 sebanyak 7.960 orang. Hal tersebut diikuti dengan tingkat kesembuhan (Recovery Rate) yang terus meningkat, sebesar 76,7 %.

"Kami di Pemprov DKI Jakarta akan terus mengejar testing, tracing, dan treatment dalam penanganan wabah ini. Tapi, masyarakat juga perlu memahami bahwa untuk benar-benar menuntaskan ini memang butuh sama-sama menahan diri," kata Dwi.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular