
Covid-19 di Balai Kota! 7 Pejabat Positif, Anies Tak Lockdown

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan sejumlah pejabatnya terpapar virus Corona.
Ada 7 pejabat mulai dari kepala dinas hingga ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) terkonfirmasi positif COVID-19.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah. Ia menyebut 7 pejabat pemprov DKI itu dinyatakan positif terjangkit Corona dari hasil uji swab.
"Dari tes swab itu, sejumlah pejabat hasil tesnya positif," ujar Saefullah dalam keterangannya.
Daftar 7 pejabat yang positif terinfeksi Corona yakni:
- Asisten Pemerintah Setda Provinsi DKI Jakarta Reswan W Soewaryo;
- Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta Premi Lesari;
- Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi DKI Jakarta Hendra Hidayat;
- Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Suzy Marsitawati;
- Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasruddin;
- Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Afan Adriansyah Idris; dan
- Ketua TGUPP Amin Subekti
Saefullah memastikan para pejabat itu tak memiliki gejala COVID sehingga mereka diisolasi di rumah masing-masing. Mereka tetap bekerja dari rumah.
"Karena mereka tidak ada gejala apa pun, sehingga mereka tetap bertugas meskipun tanpa interaksi langsung di kantor," jelas Saefullah.
Sementara itu, pejabat DKI lainnya yang dinyatakan negatif Corona tetap bekerja seperti biasa. Mereka bekerja di kantor dengan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan jaga jarak.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan Balai Kota DKI Jakarta tidak akan ditutup sementara meski ada tujuh pejabat DKI positif covid-19. Para pejabat yang terinfeksi cukup menjalani isolasi mandiri.
"Balai Kota tidak perlu lockdown (ditutup sementara)," kata Riza di Masjid Al-Istikmal, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (28/8/2020) dilansir CNN Indonesia.
Riza mengatakan, Pemprov DKI juga telah memeriksa di mana para pejabat itu tertular Covid-19.
Selain itu, menurut Riza, saat ini kantor para pejabat itu sudah disterilisasi dan disemprotkan cairan disinfektan. Kalaupun sampai harus menutup, menurutnya, penutupan tidak dilakukan di satu gedung.
"Ada beberapa kantor yang terpaksa satu lantai ditutup sementara atau satu gedung. Kita lihat situasi dan kondisinya. Prinsipnya semuanya kita laksanakan protokol covid dengan baik," ujar politikus Partai Gerindra itu.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Covid-19 di Ibu Kota Terus Menurun